Gara-gara Terlalu Cantik untuk Jadi Atlet, Sabina Dikritik

Hampir dua pekan lebih, atlet voli asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova ramai jadi pembincangan di media sosial. Para nitezen tak henti-hentinya memuji paras cantik nan imut dara kelahiran 5 November 1996 itu.


Gara-gara Terlalu Cantik untuk Jadi Atlet, Sabina Dikritik


Dream.co.id - Namun, kecantikan Sabina rupanya tidak selalu memberikan hal positif. Itu justru membuat timnya terganggu. Bahkan pelatihnya sendiri, Nurlan Sadikov, mengakui kecantikan Sabina telah merusak fokus pertandingan.

Kata Sadikov, timnya menjadi sulit berkonsentrasi karena kecantikan Sabina. "Sulit bekerja di bawah kondisi seperti ini. Para penonton pun bersikap sepertinya hanya ada satu pemain di atas lapangan pada turnamen ini," ujar Sadikov kepada Tengrin News dikutip Daily Mail, Selasa 28 Juli 2014.

Suratkabar ternama Kazakhstan, Vesti juga ikut mengkritik Sabina. Menurutnya, penonton hanya memandanginya sepanjang pertandingan, mereka justru tidak menganggap penting jalannya turnamen.

Kebanjiran fans baru awalnya membuat Sabina senang. Namun, belakangan ia mulai risih. Dia meminta para penggemarnya berhenti 'menggangu' halaman akun media sosialnya agar bisa fokus pada tim nasional bola voli Kazakhstan.

"Saya sangat tersanjung pada awalnya, tapi ini semua agak berlebihan," kata Sabina yang adalah seorang muslimah itu. "Saya ingin berkonsentrasi bermain bola voli dan ingin terkenal dengan itu, bukan yang lain".

Ibu Sabina, Nuripa Amrievna awalnya berharap putrinya itu kuliah di Kazakh University mengambil jurusan Humaniora dan Hukum.  "Saya ingin dia diterima di sekolah hukum, tapi dia memilih olahraga," katanya

Dia tak memungkiri bahwa anak keduanya tersebut sering ditawari menjadi model. "Tapi dia tidak akan menjadi model. Kami sebagai orang tua menentang itu".

Nama Sabina mencorong melalui berbagai media sosial. Dia mulai dikenal luas saat bertanding di Ibukota Taiwan, Taipe, dalam kejuaraan bola voli di bawah usia 19 tahun beberapa waktu lalu. Sejak itu, nama dan fotonya dimuat di berbagai media di dunia.

Jumlah pengikut Sabina di media sosial tak sedikit. Mereka bahkan berasal dari berbagai negara, seperti China, Vietnam, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Jepang, hingga Filipina.

0 Response to "Gara-gara Terlalu Cantik untuk Jadi Atlet, Sabina Dikritik "

Posting Komentar