Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 317 - 09 Maret 2015

Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 317 - 09 Maret 2015

Talehart - Anak atgah yaitu aziz mendapat berita mengenai kematian ayahnya,Aziz mengatakan Aku tidak bakal melepaskan adham dan maham wajib bertanggung jawab atas semua ini, aku tidak bakal membiarkan mereka.kawannya mengatakan adham membunuh kepala menteri, atgah merupakan yang mempunyai kekuatan dalam pemerintahan mughal seusai raja, Jadi..ini berarti adham juga kuat dan telah merencanakan hal-hal ini sebelumnya jadi kami wajib mengambil langkah yang cermat dan hati-hati.

Aziz mengatakan aku setia terhadap yang mulai tapi aku tidak bakal memaafkan adham dan maham.Aziz sangat marah, mereka bertiga lalu berangkat ke agra.jodha termenung di kamarnya, ia berpikir adham merupakan seorang kriminal tapi bagaimana pun juga yang mulia tidak mesti membunuhnya dengan tutorial semacam itu.

Jalal datang ke jodha dan tetap berlumuran darah. dirinya datang di dekatnya, ratu jodha. jodha terkesan sangat kaget dan menjauhi Jalal sebab takut jalal bertanya Apakah kau baik-baik saja apa yang terjadi padamu?.jodha berpaling dan tidak bisa menonton wajah jalal sebab takut.Jodha mengatakan tidak., Jalal mencoba mendekati jodha lagi dan Jodha menghindar kembali.
jalal membunuh adham khan

jalal berdarah seusai membunuh adham.Jalal heran dengan sikap jodha, ia Lalu menonton tanganya,lalu dirinya menonton dirinya dicermin dan menonton darah di wajah dan tubuhnya, ia berbalik dan pergi dari sana. Jodha ketakutan dan merasa pusing dan mual-mual.ia kemudian berpikir: Aku sewajibnya tidak bereaksi semacam itu, ini waktu untuk mendukungnya.yang mulai tentu marah dan bisa mengambil langkah apapun.Jodha pergi menyusul jalal pergi. 
jalal membunuh adham khan
Jalal pergi ke tempat mandi, ia sangat terpukul menonton dirinya berlumuran darah.jodha mengikutinya dan bersembunyi sambil menonton Jalal dari balik tirai. jalal melepas pakaiannya, lalu ia masuk ke dalam bak mandi, sambil berteriak-teriak Jalal mencoba untuk menghapus darah dari tubuhnya, dirinya semacam orang bingung yang tidak tahu apa yang dirinya perbuat, ia semacam bertanya-tanya apa yang terjadi pada dirinya dan mencoba menghapus darah..Jalal semacam orang kesetanan yang berteriak-teriak sambil membasuh tubuhnya. Pelayan datang dan mengatakan bahwa persiapan telah diperbuat untuk upacara terbaru atgah,jalal berteriak: "atgah sahab" dan menangis. Dari balik tirai jodha pun menangis
 atgah dibunuh adham
Upacara terbaru atgah sedang diperbuat, mayat atgah diletakkan di tempatnya, istrinya jiji angga datang dan menangis,Jiji angga mengatakan semua salahku, apabila aku mengajakmu dengan ku untuk pergi beristirahat maka ini tidak bakal terjadi."dia menangis tersedu-sedu. jalal datang ke sana dengan wajah yang kecewa, semua orang menonton kearahnya.

Flashback : Jalal mengingat kembali bagaimana atgah rutin memanjakannya, bagaimana ia memakai dirinya untuk melindungi jalal, bagaimana atgah mengatakan bahwa ia bakal bertarung dengan orang yang mencoba untuk menyerang jalal mesikipun nyawa sebagai taruhannya.

jalal mengulurkan tangan dan berdoa untuk jiwa atgah. jodha juga mengucapkan berbagai baris doa untuk ketenangan jiwa atgah.


Di tempat lain javeda datang ke mayat adham dan mengatakan Kau tidak bisa pergi semacam ini, mengapa kau meninggalkan kami begitu cepat, aku perlu kau, siapa yang bakal jadi jaminanku, aku bakal tinggal dimana kini ?. Kau tidak bisa meperbuat ini terhadap kami.jalal berakhir shalat mayat dan mendekati atgah, ia menyentuh wajah atgah dan menangis dalam diam di depan mayat atgah, jalala tampak sangat terpukul dan berkecewa, ia tidak bisa mengendalikan dirinya dan menangis, dirinya semakin menonton tubuh atgah dan menangis.

hamida datang ke jalal, mereka berdua menangis.maham sedang berada diruangan , dirinya mengatakan tidak ada yang bisa terjadi pada anakku adham, aku bakal pergi dan berjumpa dengannya.Pelayan menghentikannya untuk pergi keluar.maham mengatakan bagaimana bisa kau menghentikan aku?.

Hamidah datang ke sana, maham mengatakan aku bakal pergi menonton adham.hamida mengatakan kendalikan dirimu. jalal datang di sana juga, maham mengatakan terhadap hamida Aku hanya ingin menonton adham.Hamida mengatakan Ini bakal menjadi lebih baik bagimu apabila kau tidak pergi menontonnya.maham mengatakan kau mengatakan ini sebab jalal tidak mengharapkannya, aku mohon, tolong beritahu aku dimana adham, aku ingin menonton adham mesikipun hanya untuk sekali, semua orang di sini mengatakan adha,maham tidak bisa meneruskan ucapannya sebab dirinya menangis, lalu maham mengatakan lagi Aku tidak percaya ini, tidak ada yang bisa terjadi pada Adham, ia orang yang kuat, tidak ada yang bisa terjadi padanya, aku hanya ingin membuktikannya, biarkan aku menontonnya sekali, tolonglah meminta izin pada jalal.

maham datang menemui jalal dan mengatakan Aku salah, sebab itu kau pantas menghukumku nasib semacam ini,aku tidak bakal mengatakan apa-apa tapi tolong terima permintaanku ini, aku hanya ingin menonton adham untuk sekali saja, sebetulnya aku menonton darah di wajah mu jalal jadi aku memperoleh berpikiran yang salah mengenaimu, aku tahu adham tetap ada, dirinya tetap nasib, tolong beritahu aku, aku ingin berjumpa dengannya. Maham bersimpuh di kaki jalal sambil menangis dan mengatakan aku mohon, aku meminta mu,Kau tahap dari Tuhan, kau merupakan raja, aku melayani kau selagi bertahun-tahun, tolong beritahu aku, aku ingin menonton adham sehari ini, tolong izinkan aku sekali saja.

Jalal dengan emosi menonton maham, jodha menenangkan jalal dengan menempatkan tangannya di bahu jalal. Baiklah aku mengijinkanmu, maham segera menghapus air matanya sebab tersanjung diizinkan berjumpa adham, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada jalal,
dia bakal pergi tapi ia berbalik dan bertanya: "di mana adham" berada?jalal menunjukkannya, mahal pergi menemui adham, ia tampak semacam orang yang tampak lemas

Aziz hingga ke istana agra, ia terkesan sangat marah dengan memegang pedang di tangannya.Ia mengatakan dengan berteriak Aku mengharapkan adham ..Aku juga tidak bakal membiarkan maham hari ini. maham bakal berjumpa adham sementara aziz juga datang mencari-cari adham dan maham..Todal menonton mereka berdua, ia menonton bahwa Aziz bakal menyerang maham tapi todal menghentikannya.
todal mal bertanya apa yang kalian perbuat?.aku bakal membalas dendam kematian ayahku."ucap aziz.balas dendam.adham juga telah terbunuh,kata todal.kau berbohong ,sahut aziz.Aziz menonton mayat adham dibawa, maham juga menonton tubuh adham, maham tidak bisa mengatakan apa-apa, dirinya sangat kaget dan meneteskan air matanya.Aziz  mengatakan kini aku tidak bakal membunuh maham, dirinya telah semacam orang mati.seusai menonton maham .Aziz lalu pergi untuk menonton jenazah ayahnya.

Maham datang mendekat ke tubuh adham yang telah tidak bernyawa lagi, disampingnya javeda menangis, resham menyuruh javeda untuk pergi. maham menonton adham dengan kecewa.semua anggota keluarga datang ke sana,maham mengatakan pada mayat adham:. "bangun .. Bangun adham...tidak sedikit darah yang keluar dari tubuh adham. mengapa kau tidak mengenakan baju perangmu, kau pergi untuk bertarung dengan jalal dan atgah, kau mempunyai segala sesuatu yang kau perlukan, kau seorang prajurit, kau mempunyai semangat dalam dirimu, kau kebanggaanku dan kau saudara jalal tapi tidak ada yang berkegunaaan ketika kau kehilangan nasibmu, aku telah bilang untuk tidak melawan jalal, aku mengatakan bahwa kau bakal di membunuh jalal, namun apabila kau setia pada jalal maka kau bakal menjadi menteri di tidak sedikit negara tahap. Maham menangis kecewa berusaha membangunkan adham..adham tidak ada yang bisa terjadi pada dirimu, kau semacam gunung, ayo bangun dan berbicaralah padaku. Kau tahu bahwa kau tidur semacam ini ketika aku menyanyikan lagu Lullaby (pengantar tidur) untukmu, hari ini aku bakal menyanyikan lagu pengantar tidur untuk mu.Maham mencium tangannya dan menyanyikan lagu Lullaby (pengantar tidur) dengan suara tercekat, maham menangis kecewa.Maham menangis dan mengatakan adham telah meninggal, dirinya telah pergi." Maham berteriak: "adhammm anakku telah pergi, dirinya telah pergi jauh.

0 Response to "Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 317 - 09 Maret 2015"

Posting Komentar