TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 456 - Maret 2015

TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 456 - Maret 2015

TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 456 - Maret 2015. Narator menerangkan mengenai kegiatan Jodha yg amat menolong penderitaan rakyat selagi di penampungan org sakit. Adegan menunjukan rakyat yg antri panjang memperoleh jatah makanan. Mehtab , Moti Bai serta Zakira juga ada disana. Seletah sekian lama mencari Jalal terkesan hingga di penampungan itu bersama Ruks. Ia memandang Jodha dari kejauhan. Jalal terkesan tersenyum bangga dibalik selimut yg menutup kepalanya. Sementara Ruks kelihatan tdk enjoy menonton suasana disana. Jodha terus sibuk membagikan jatah makanan. Jalal terkesan mengikuti antrian itu. Jalal tidak lepas tersenyum memandangi sang istri tercinta. Lagu Inn Aan khon Mei Tum terdengar Ia terkenang masa2 berdua dengannya adegan flash back timbul dilayar. Saat dirinya menyanyikan hadiah lagu utk Ultah pernikahannya. Sebab Jalal antri sambil melamun ia pun tidak sadar kalau dirinya sdh memotong antrian yg didepannya. Seorg petugas menegurnya supaya kembali ke antrian semula. Jalal minta maaf ia bilang ia tidak bermaksud ambil jatah makanan. Ia Cuma mau ketemu dgn perempuan yg membagi2 makanan itu. Petugas serta org lain pun mendorong Jalal kembali kebelakang. Jalal kesal serta marah:”TAhu kah kau aku siapa? Aku Shahenshah raja mu” Orang2 disana tidak percaya serta Jalal bersikeras. Terjadi keributan dibelakang sana. Jodha memandang ke arah sana. Orang2 sedang kesal krn Jalal ngaku2 Shahensha serta mau memotong antrian. Ruqaiya ikut terdorong2. Jodha pun berteriak menghentikan keributan ini. “Diam semua. Ada apa sebetulnya disini”, kata Jodha. Mata Jalal serta Jodha saling memandang. Jodha berpura2 bertanya:” Siapa nama mu? Jalal terperangah mendengar pertanyaan Jodha begitu pun Ruqaiya. Jalal kemudian menjawab:“ Ini kan aku . Aku lho” kata Jalal sambil kebingungan. “Ini aku Jalaludin Muhammad. Masaksih kau ngak kenal aku? Kebayang ngak teman2 bagaimana wajah binun Jalal saat itu. Jodha:”Tidak kau bohong. Kau bukan Shahenshah. Jangan membawa2 nama Shahenshah. Aku kenal dia. Dirinya bukan Shahenshah”. Jodha sukses membikin orang2 yg tadi marah menjadi tenang. Sementara Jalal kelihatan kesal serta Ruks “clueless” atau binun. Jodha sambil tertawa meledek bilang:” Shahenshah itu aslinya tinggi, gagah, sangat tampan serta arogan. Kau bilang tadi kau bernama Jalal bukan. Apabila kau ingin makanan jadi antrilah dgn tertib?” Raut wajah Jalal pun berubah tersenyum. Jodha yg dikenal dengan nama Radha dipenampungan. Jodha pun menyuruh rakyat kembali antrian masing2. Jalal pun berlangsung kebelakang sambil menengok kea rah Jodha. (Bang Jalal jalannya liat kedepan ntar kesandung lho) Dibelakang Ruks ngomel kenapa kok Jodha tidak sopan begitu. Kenapa Jodha berbohong? Kenapa kau membiarkan orang2 tadi bertindak seenaknya terhadap mu Jalal? Mereka wajib kau beri ganjaran. Ruqaiya mengundang Jalal berangkat tapi Jalal melarang serta menyuruhnya diam serta ikut antri saja disini. Tentu ada argumen kuat kenapa Jodha tadi berbohong kata Jalal terhadap Ruks. Skrg aku berada disini menyaksikan Jodha menjalani semua ini dengan tegar bagaimana aku dapat meninggalkan? Jodha memandang jauh ke arah Jalal sambil membagi2 ransum makanan. Kedua tampak bimbang wajib berbuat apa. Jalal celingak celinguk dari belakang antrian mencuri pandangan ke Jodha. 

Jodha telah beres membagi ransum serta suasana mulai sepi dipenampunga. Jalal terkesan berlangsung diam2 kearah perkemahan Jodha diikuti Ruqaiya dibelakangnya. Dirinya hanya mondar mandir didekat pagar pembatas. Ruks ngomel2 dirinya bilang kau tidak dapat diperlakukan begini oleh Jodha. Ayo kami berangkat dari sini. Jalal bilang dirinya bakal disini saja menantikan waktu yg tepat. Ruks tampak kesal. Tetaoi tidak lama kemudian Moti Bai datang meghampiri. Ia pura2 menjatuhi sesuatu. 

Moti Bai menyapa Shahenshah ia bilang ia mengangkat pesan dari MUZ. Jalal melarang Moti menyebut nama Shahenshah disni dirinya mempergunakan nama Surjam Singh serta Ruks bernama Madra. Moti kmd berangkat meninggalkan mereka. Jalal menyuruh Ruks utk menantikan nya krn Jalal bakal menemui Jodha sendiri. Ruks spt biasa ngomel dirinya tdk mau disini sendirian. Ia takut dgn orang2 disini tapi Jalal memaksanya utk tdk ikut dengannya. Jalal pun berangkat meninggalkan Ruqaiya yg kelihatan “clueless” ngak tahu wajib berbuat apa disitu? Wajah bagai anak kecil tersesat. Ruks mengatakan pda dirinya sendiri:”Aduh ini semua salah ku sendiri yg mau diajak Jalal kemari”. 

Jodha sedang berdiri dekat pepohonan jauh dari keramaian terkesan cemas menanti seseorang. (Cie seseorang nih ye. Kan kami sdh tahu siapa lagu kalau bukan Si Bang Jalal). Yg ditunggu2 pun tiba. Jalal datang mendekat serta mereka saling berpandangan penuh rasa rindu tanpa berkata2. Lagu instrumental Inn Aankhon Mei Tum terdengar di backround (OMG deh rindu bo) Jalal mengawali perbincangan dengan menanyakan:”Bagaimana berita mu?” Jodha:”Aku baik2 saja. Serta bagaimana dengan mu?” Jalal menjawab:” Jiwa ada bersama mu bagaimana aku dapat nasib tanpa mu? Kemudian Jodha mendekat ke Jalal serta mereka pun berpelukan. (OMG terharu biru lagi nih) Sayang mereka tidak dapat berlama2 berduaan sebab Jodha mengatakan sebaiknya mereka berangkat kelak ada org yg melihat. mrk. Jalal bertanya kenapa. Jodha menjawab orang amat membeci mu disini. Jalal bilang dahulu orang2 begitu mencintai ku kenapa kini sehingga begini mau membunuh ku? Jodha menjawab:”Hal ini biasa dialami oleh para penguasa2 sebelum mu. Kau wajib dapat menerima nya dengan lapang dada”. Jalal bilang: Baiklah ayo kami berdua berangkat dari sini” Jodha:”Aku tidak mungkin berangkat skrg aku tidak bakal berangkat hingga rakyat dapat ku buat mengerti mengenai diri mu sebenarnya. Mereka wajib tahu bahwa kau sangat memperhatikan serta memikirkan kesejahteraan mrk semata. Kau berpendapat mereka sebagai anakmu sendiri.” Jalal berkata:”Kenapa kau bandel Jodha?” Jodha:”tidak aku tidak sedang bandel hanya sedang menyelesaikan tugas2 ku. Semacam kau sempat bilang setiap kali kau berangkat berperang bahwa kau berangkat menunaikan tugas mu, jadi kini biarkan lah aku menunaikan tugas ku hingga selesai”. Jalal:”Aku amat bangga pada mu”. Jodha bilang ada orang yg lewat dibelakang sana. Mereka menjaga jarak. Kemudian Jodha pamit meninggal kan Jalal disana sendirian. Jodha membalikan badannya serta lalu mereka saling memandang sekali lagi dengan rasa kecewa serta mata yg berkaca2. Jodha luar biasa nafasnya dalam2. 

Adegan menunjukan Jodha sedang mengecek catatan keuangan utk penampungan itu. Moti Bai, Mehtab dsn satu lagi perempuan lain ada di dalam tenda bersamanya. Mereka menuturkan soal persedian serta keuangan. Seusai org2 lain berangkat Jodha bertanya kpd Moti apakah Jalal telah pergi? Moti mengiyakan dgn wajah sedih. Ia meminta Jodha berangkat istirahat serta tidur namun Jodha bilang ia tetap hrs mendatangi serta mengecek bbrp desa lain. Ia bilang ia sdh berjanji kpd Jalal bahwa ia bakal membikin rakyat mengerti siapa diri Jalal sebenarnya. Untuk dapat sukses ia wajib bekerja keras. 

Jodha sedang memelihara orang sakit ketika salah seorang perempuan datang meminta tolong supaya Jodha turut menolong memecahkan persoalan di sidang. Jodha menolak ia bilang ia tidak tahu menahu soal hukum serta pemerintahan. Ia hanya dapat menolong memelihara org sakit serta menolong soal makanan. Seorg perempuan lain menyela pembicaraan kata Jodha sdh melakukan apa yg seharusnya menjadi kewajiban Raja. Rakyat disini menghormati pendapat Jodha krn Jodha sdh kerja tanpa henti menolong rakyat. Tolong lah kami utk faktor yg satu ini juga. Jodha akhirnya tidak dpt menolak permintaan mrk. 

Adegan menunjukan Anarkali sedang berkunjung ke tempat kawan masa kecilnya Sakina. Ia bertanya bagaimana dengan rumahnya? Apakah sdh ada yg membantu? Sakina menjawab bhw Salim serta orang2nya tengah menolong membangun kembali byk rumah2 rakyat tergolong rumahnya juga. Sakina menunjukkan Anarkali ke tempat Salim sedang giat bekerja. LIhatlah ia mengerjakan semua utk kami. Ia amat bersahaja serta tdk berlagak spt pangeran disni. Salim sedang menyuruh salah seorg pekerja utk beristirahat serta ia bakal menggantikannya bekerja. Anarkali kagum menyaksikan faktor ini. Salim melihatnya dari dalam kelihatannya ia berlangsung mendekati bakal namun kemudian ia berhenti serta memalingkan wajahnya serta treus berlangsung ke arah lain. Anarkali mengatakan pd dirinya sendir bhw Salim disana hanya krn ini merupakan tugasnya tidak membuktikan ia orang yg baik. 

Jodha sedang berada di persidangan rakyat malam itu. Mereka berkumpul diluar tenda menuturkan sebuah masalah. Ada 2 org lekaki A serta B sedang berbicara. Si A mengatakan Jodha bakal menolong mrk mebuat keputusan yg benar. Namun Si B protes bhw Jodha bukan orisinil dari kampung ini. Seorg tetua bilang bakal namun Jodha telah bekerja siang malam utk mrk semua disini. Bhw berkah bantuan Jodha mrk dapat bersi kukuh nasib disini. Semua org menghormati nya disini oleh karenanya wajar apabila mrk mendengarkan pendapat Jodha. Aknirnya semua setuju. 

Kasus pertama ada seorg perempuan yg memperlawankan bahwa ia menolong suaminya yg mencuri makanan utk nya. Ia bukan pencuri ia tidak bersalah. Suaminya hanya mencari makan untuk aku istrinya. Penduduk ramai2 beteriak supaya dirinya dihukum. Perempuan itu bilang bagi mereka suami ku merupakan penjahat alan namun bagi ku ia seorg pahlwan. JOdha mengatakan suaminya tidak bersalah ia mencari makan utk istrinya serta sang istri mencoba meolongnya. JOdha bertanya bgm apabila faktor ini terjadi pd kalian? Apakah anda tidak bakal melakukan yg sama dimasa spt skrg ini? Jodha memutuskan perempuan itu tidak bersalah. Jodha terkesan mendengarkan Satu permasalahan lagi. Sepasang suami – istri datang menghadap. Tidak diperdengarkan apa yg mrk percakapkan. Hinggalah pd permasalahan terbaru yg dihadapkan ke Jodha. Seorg lelaki bernama Surjam Singh yg dituduh mengambil makanan org lain tapi membela diri bahwa ia tidak tahu itu makan milik org lain. Lelaki itu datang serta nyatanya org itu merupakan Jalal sendiri. Jodha terkaget menonton Jalal tetap disini. Bukankah Moti bilang Jalal sdh berangkat pikirnya. Ruks terkesan memandang dari jauh. Jalal dtg memperlawankan dengan gaya memelas serta membungkuk dihadapan Jodha ia mengatakan Jalal masalahnya merupakan ia tidak mempunyai pekerjaan serta istri nya berpikir bahwa ia tidak dapat bekerja makanya istrinya berangkat jauh mencari kerja. Susah bagi mencari kerja semua ini sebab Raja mu yang payah itu. Salah seorg lain mendukung kata2 Jalal. Jalal lalu melanjutkan:”Aku amat mencintai istri ku sehingga demi membuktikan aku dapat memperoleh kerja aku mencuri makanan. Apabila kau memberi ku pekerjaan tentu aku tidak butuh mencuri makanan lagi”. (Jalal pandai banget berpura sementara Jodha terkesan menjadi salah tingkah serta ragu2) Seorg lekaki yg hadir disana bilang benar kalau begitu Jalal hrs dibebaskan krn dirinya juga mencari makanan demi istrinya. Ia menyarankan Jodha memberi Jalal pekerjaan. Jodha menjawab ia kan membebaskannya tapi ia tidak punya lowongan pekerjaan utk Jalal. Jalal ngotot meminta pekerjaan. Ia menunjuk ke arah Ruqaiya yg sedang dikejauhan celingak celinguk spt org bimbang menonton sandiwara antara Jalal serta Jodha ini. Jalal mengatakan dgn nada serta muka memelas:”Tolong lah ayo tolong lah aku Nyonya. Aku telah memohon terhadap mu dengan bersujud serta kedua tangan ku menyembah terhadap mu. Jodha terus salah tingkah:”Baiklah kalau begitu bakal ku carikan pekerjaan utk mu. Kau bakal menolong ku melayani rakyat yg memperlukan bantuan” Jalal tersenyum bahagia:”Baiklah kalau begitu aku bakal tinggal disini dengan mu serta kerja dgn mu” Raut wajah Jalal berubah tersenyum tersanjung pebuh andalan ciri khas aslinya tdk lagi bergaya sandiwara spt tadi. Jodha mengatakan bahwa jangan berterimakasih kpd nya bakal namun kpd Tuhan. Tuhan lah yg telah melakukan segalanya krn dirinya juga yg menentukan segalanya. Jodha tetap terkesan canggung menghadapi faktor ini namun sekaligus spt terkesan lega. Keduanya terus saling memandang. Sementara itu Ruqaiya tampak kesal. 

Related Posts :

0 Response to "TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 456 - Maret 2015"

Posting Komentar