TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 332 - 24 Maret 2015. Maham mengatakan pada Resham, terima kasih untuk rutin setia padaku serta dulu dirinya memberinya hadiah tapi kini sebab kesetiannya itu resham dihukum.tabib mengatakan, jangan bicara sebab kesehatannya terus kurang baik.Maham batuk serta berteriak dengan mengatakan aku tak peduli kesehatannya, biarkan aku bicara.maham bertanya Apa resham yang membikinmu tunduk?.Resham menjawab kalau ratu ruqaiya yang melakukan itu. Maham mengatakan ini Ratu ruqaiya tak jarang melakukan ini, tapi apakah Jalal tak menyebut istrinya Rajvanzhi/ratu jodha.Aku rutin bilang pada Jalal apabila wanita Rajvanshi sepatutnya diperlakukan semacam pelayan, tapi Jalal tak sempat mengikuti nasehatku, dirinya merupakan wanita bodoh, aku memkabarhunya aku mengutuk anak-anaknya, tapi dirinya tetap datang untuk berjumpa denganku, sungguh bodoh.maham menyuruh tabib untuk Berbagi salep pada Resham. Lalu tabib mengatakan yang muli raja Jalal bakal mengirim Maham Ke Delhi, maham kaget serta bertanya mengapa ?.maham mengatakan aku tetap perdana menteri, pertama Jalal telah menjauhkan aku dari Adham kini ia ingin mengirimku ke delhi, seberapa jauh ia ingin memisahkan aku dengan dirinya, aku dihukum di Agra, serta bakal mati di agra, hanya tubuhku saja yang bakal pergi ke delhi.
Sementara itu Jalal mengatakan pada Todar, hingga Jumat,Maham telah wajib dikirim ke delhi. Maham mengatakan pada tabib aku tak mau pergi ke delhi. Jalal mengatakan aku bakal mengirimnya dengan biaya berapapun, aku tak ingin bahwa kutukkan itu mempengaruhi anak-anakku, maan singh setuju.
Ratu Salima mengatakan pada jodha,aku tahu kau tak bakal melakukan kesalahan.jodha mengatakan Aku tak bermaksud menyakiti Jalal, tapi kau tahu kesehatan Maham tak baik.Resham menemui moti, mereka berdua datang pada Ratu Jodha, resham bersimpuh,dan mengatakan Maham tak mau dibawa ke delhi, dirinya ingin mati di sini.Ratu jodha mengatakan Raja telah memutuskan faktor itu, aku tak dapat melakukan apapun.Resham mengatakan Tak dapat alias kamu tak mau yang mulia?.Ratu Salima mengatakan pada resham,itu diluar batasanmu.Resham mengatakan Hanya Ratu Jodha yang dapat mengubah keputusan Raja Jalal, Jalal memenuhi keinginan jodha terhadap Khaibar, lantas Zakira, serta tetap tak sedikit lagi, Jodha meminta Resham pergi, moti menyeretnya,jodha mengatakan aku telah tak sedikit menyakiti Yang Mulia Raja Jalal tapi aku tak dapat duduk tenang di sini mendengar faktor Maham Anga, apa yang wajib aku lakukan?.ratu salima mengatakan kau tak dapat bicara dengan Jalal tapi cobalah ke ibu Hamida,
Ratu Jodha menemui ibu ratu hamida,Tapi Hamida juga dengan tegas menolak permintaan Jodha, ia berpihak pada anaknya yang sangat terluka, ratu ruqaiya mengatakan ketika Jalal telah memutuskan kenapa kau menentangnya? aku tak mengerti dengan Ratu Jodha, dirinya tak berminat untuk membikin dirinya serta anak-anaknya aman ia rutin memikirkan perempuan yang ingin ia berpisah dengan Jalal, yang ingin membunuhnya, jangan lupa aku mempunyai hak pada satu anak di dalam kandunganmu.Jadi hati-hati ,jodha mengatakan tak ada ibu yang bakal membahayakan anak-anaknya.ruqaiya mengatakan Kenapa kau lakukan ini, apa kau tak ingat bakal kutukan Maham?,jodha menjawab aku tak menerima kutukan itu, aku hanya berpikir bahwa aku bakal memberbagi cinta serta keperdulian terhadap anak-anakku serta tak bakal terjadi apa-apa pada mereka.ruqaiya mengatakan Maham telah mencoba menyakiti jalal.jodha mengatakan Tapi dirinya juga tak sedikit menyelamatkan serta berkorban untuk Jalal serta itu tertulis dalam biografi juga, apabila kami menempatkan lakukanan baik serta lakukanan salah, maka lakukanan baik itulah yang lebih kuat, Jodha mengatakan pada ibu Hamida apabila Maham sekarat, kami tak dapat membiarkannya.Hamida akhirnya setuju walau mengatakan tetap tak dapat pergi menemui Maham tanpa ijin dari raja jalal. Jalal mengatakan supaya Jodha melupakan keinginan itu, apabila Maham alias bayangannya sekalipun jodha wajib mengesampingkannya, Ratu ruqaiya menampakkan ekspresi menang, Jodha tegang serta beranjak pergi.
resham memberbagi air maham, hamida datang ke sana dengan jiji anga, maham memberi salam padanya serta mengatakan Kamu tak wajib datang ke sini, aku tak punya kekuatan untuk menyambut Kamu berdiri di atas kakiku, hamida mengatakan aku tak bakal datang ke sini apabila ratu jodha tak mengingatkanku mengenai lakukanan baikmu, jalal menyebutmu sebelum aku, kau segalanya untuk jalal, ia biasa datang kepadamu untuk segala sesuatu, ia dipakai untuk tidur denganmu, maham mengatakan apa yang aku lakukan untuk jalal merupakan untuk anak aku saja, namun apa yang aku lakukan terhadap raja, ia tak memaafkan aku untuk itu, dirinya bilang aku menolak permintaanku pada jalal untuk mengirim aku ke delhi, aku tak bakal pergi ke delhi, hamida mengatakan aku tak di sini untuk memkabarhumu untuk pergi delhi, aku telah membawa hal-hal yang bakal diberbagi terhadap orang miskin, kau hanya menyentuh hal-hal ini, makam adham telah dibersihkan, untuk perdamaian jiwanya, ada upacara besok serta kami bakal memberbagi hal-hal terhadap orang-orang miskin, adham bakal merasa baik apabila kau menyentuh hal-hal ini, maham menjadi menangis serta menyentuh hal-hal, dirinya berdoa bagi jiwa adham ini, hamida mengatakan apabila kau ingin mengirim sesuatu ke delhi kemudian kau boleh memkabarhuku, maham mengatakan aku bakal pergi ke delhi untuk adham aku tapi tanggung jawab Kamu untuk menjaga anak javeda itu, jiji mengatakan apa yang kau katakan? maham bilang ya, dirinya menginginkan aku tak ingin orang-orang untuk terbuktigil adham anak pengkhianat , hamida mengatakan aku tak dikabarhu mengenai kabar ini, maham bertanya apakah ratu Jodha tak memkabarhu Anda? Hamidah bingung, maham memahami bahwa jodha berbohong, dirinya mengatakan demikian tutorial Rajvanshi membalas dendam padanya, aku mengutuk anaknya serta membuktikan terhadap ku bahwa aku tak bakal memperoleh kebahagiaan mempunyai cucu juga, itu sebabnya dirinya membikin aku bermimpi mengenai cucuku serta kemudian membunuh mimpi itu, jodha kau tak wajib membalas semacam ini? mengapa kau mengutukku semacam ini, mengapa?, maham menangis.
ratu jodha datang menemui ibu ratu Hamida serta bertanya bagaimana maham? hamida mengatakan mengapa kau tak memkabarhuku javeda bakal menjadi ibu? jodha mengatakan sebab ini bukan kebenaran, hamida mengatakan mengapa kau berbohong? jodha mengatakan maham tak mau makanan, dirinya tak meminum obat-obatan, dirinya tak punya keinginan untuk nasib sehingga aku berbohong padanya, aku tak punya pilihan lain, hamida bilang aku tahu kau berbohong untuk kebaikan namun apakah kau berpikir apa yang bakal terjadi ketika jalal mengenal itu? aku tak ada pemisahan antara kau serta jalal, maham anga siap untuk pergi ke delhi, kini kau wajib berkonsentrasi pada anak-anak mu.
sementara itu jalal bermain dengan keponakannya,bakshi mengatakan kau tak tahu bagaimana untuk mengambil anak-anak di tangan, jalal mengatakan aku ingin membikin keponakanku yang kuat semacam aku, tak halus semacammu, ratu jodha datang ke sana, bakshi memberi salam padanya, jodha bilang aku ingin .. jalal mengatakan kau ingin berbicara dengan ku, katakan, jodha mengatakan aku ingin bicara mengenai maham, jalal mengatakan aku tak berminat, bakshi mengatakan aku punya berbagai pekerjaan serta pergi dari sana dengan bayinya, jalal mengatakan pada jodha yang aku pikirkan kau bakal mengatakan faktor yang penting tapi ini hanya mengenai maham untuk pergi ke delhi namun kau bebas untuk melakukan apa pun, aku tahu kau tak bakal setuju untuk keputusanku, jodha mengatakan aku tahu dirinya pergi, tak bakal mengatakan apa-apa mengenai faktor itu, aku hanya ingin kau mengizinkan aku untuk berjumpa maham terbaru kali, jalal mengatakan baiklah kau boleh berjumpa dia, jalal lalu pergi meninggalkan jodha.
Ratu jodha dengan bahagia hati bakal menemui maham.Ratu ruqaiya menonton ratu jodha bakal pergi serta bertanya ke mana kau bakal pergi? jodha mengatakan aku bakal berjumpa maham, aku bakal segera kembali. Ratu ruqaiya melarang Ratu Jodha dengan mengatakan Tidak....kau tak bakal sempat kesana, dirinya memegang tangan jodha untuk menghentikannya.
0 Response to "TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 332 - 24 Maret 2015"
Posting Komentar