TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 333 - 25 Maret 2015


TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 333 - 25 Maret 2015. Ratu Jodha hendak pergi menemui maham di penjara.ratu ruqaiya meghentikannya serta bertanya kemana ratu jodha bakal pergi ?.jodha menjawab apabila dirinya ingin menemui maham, ratu ruqaiya memegang tangan jodha untuk mengehentikannya serta mengatakan kau tidak peduli mengenai anak-anak mu, tetapi jangan lupa bahwa anakku bersama denganmu juga.Ratu Jodha mengatakan apabila dirinya tahu serta dirinya juga telah memberbagi anaknya atas keinginannya, tetapi itu tidak berarti ruqaiya bisa memerintahnya, jodha meminta ruqaiya membiarkan dirinya pergi, jodha menghempaskan tangan ratu ruqaiya.ruqaiya mengatakan ini tidak benar .Ratu Jodha mengatakan itu cocok serta dirinya bakal pergi untuk menemui maham anga.Ratu ruqaiya memegang tangan Ratu Jodha lagi serta mengatakan aku tahu kau keras kepala tetapi jalal telah memberi aku tanggung jawab atas dirimu jadi kau mempunyai keharusan untuk meminta izin terlebih dahulu, Jodha mulai kesal serta meminta ratu ruqaiya melepaskan tangannya. Ratu ruqaiya melepaskan tangannya dengan terpaksa.jodha pergi menemui maham ke penjara

jodha hingga dipenjara untuk berjumpa maham anga.Maham anga menatapnya serta bertanya mengapa kau datang ke sini lagi?.ratu jodha mengatakan aku mohon maafkanlah Aku.Maham mengatakan kau tahu apa yang ibuku tidak jarang katakan?, hanya orang yang meminta pengampunan yang tidak berpikir dari pikiran tapi dari hati , kau tidak pintar untuk membodohi maham anga, kau meperbuat faktor yang sangat terjangkauan serta kelas rendahan untuk membalas dendam padaku,Ratu Jodha mengatakan aku tidak meperbuatnya untuk balas dendam, aku hanya ingin menontonmu sehat serta aku tetap ingin meperbuat sesuatu untukmu.maham anga mencoba untuk bangun., Ratu Jodha menolong maham anga untuk duduk, maham duduk di tempat tidur, jodha duduk juga, maham mengatakan apabila kau ingin meperbuat sesuatu untukku.bawalah Adhamku kembali, aku mempunyai dua putra, satu darah dagingku(anak kandung) serta satunya lagi Aku mencintainya Lebih dari darah dagingku (anak)ku sendiri, aku mencoba untuk mencintai anak kandungku tapi aku malah memberi jalal lebih tidak sedikit cinta, keduanya merupakan kekuatan ku, ketika aku dipakai untuk menonton mereka, aku rutin berpikir apabila aku bisa memenangkan seluruh dunia dengan mereka, aku membikin satu anakku yakni jalal menjadi Raja tapi anak kandungku adham ingin menjadi seorang raja juga, pemikiran adham yang menentang jalal, yang diharapkannya hanya tahta jadi aku menolongnya, apakah yang aku perbuat salah? itu mungkin salah untukku tetapi untuk seorang ibu itu tidak salah, aku menolong anakku tapi jalal tidak mengerti itu dengan baik, kau ingin menolongku .. aku punya dua anak laki-laki tapi aku tidak bersama salah satu diantara mereka disaat terbaru kematianku...suamimu Jalal...Aku tahu dirinya dari saat dirinya mulai berlangsung memegang tanganku, aku mengajarinya tutorial berlangsung, ia tidak mengatakan ibu pengganti kepadaku serta aku merasa puas ketika ia terbuktigilku ibu,aku mengetahui apa yang jalal inginkan hanya dengan menonton wajahnya, ia terbuktigilku bari ammi...Bari ammi setiap hari, tetapi ketika jalal mengatakan apabila aku bukan bari amminya lagi, itu merupakan hari yang terkurang baik dalam nasibku,maham bertanya pada jodha kau ingin meperbuat sesuatu untukku? kau bisa membawa anakku jalal,aku mengatakan anakku jalal bukan raja jalal, mereka berdua tidak sama, anakku sangat tidak bersalah, suamimu Jalal merupakan raja bukan anakku, apabila kau sangatlah ingin meperbuat sesuatu, bawalah anakku jalal di sini, kau merupakan seorang Rajvanshi sejati,aku telah mendengarkan tidak sedikit mengenai seorang rajvanshi apabila seusai mereka meperbuat janji, mereka berdiri dengan itu hingga akhir nasib mereka, aku tidak ada hubungannya dengan kenasibanmu sekarang, apabila kau sangatlah ingin meperbuat sesuatu maka aku harap kau membawa jalalku kesini, katakan padanya apabila sebelum mengirim aku pergi dari sini, dirinya bisa terbuktigil aku bari ammi lagi.minta dirinya terbuktigil aku bari ammi lagi.aku tahu tidak ada yang bisa membawa jalal sini alias Adham sini, aku tahu.jodha berpikir serta tidak tahu harus mengatakan apa, ia menjadi tegang menonton keadaan maham anga, maham kembali berbaring di tempat tidur serta menangis untuk jalal. 

seusai itu ratu jodha menonton berbagai faktor yang terjadi di luar istana, itu merupakan persiapan untuk maham anga untuk mengirimnya ke delhi, jodha berpikir apabila apa yang harus diperbuatnya sekarang, maham telah meminta dirinya sesuatu untuk pertama kali serta dirinya tidak bisa memenuhi keinginannya sebab jalal telah berjanji untuk tidak sempat menonton wajah maham di dunia, yang mulia tidak bakal mendengarkanku, jodha ingat bagaimana jalal mengatakan apabila bari ammi yang sangat mencintai dirinya tapi dirinya telah kehilangan cinta untuknya, maham anga bari ammi yang mempunyai mainannya juga untuk dirinya mankan. jodha mengatakan apabila hati ibu semacam ini, mereka selain melindungi anaknya tetapi faktor lain juga. Flash back end: jodha tersenyum sebab mendapat berbagai ide.

kemudian ratu jodha datang ke kamar maham anga bersama pelayan serta meminta mereka untuk membersihkan kamar itu serta membuang hal-hal lama.raja jalal datang ke sana serta bertanya mengapa kau terbuktigilku ke sini kamar maham?? Mengapa kau membersihkan ruangan ini?.Ratu Jodha menjawab maham tidak bakal lagi berada di sini.di dalam agra jadi aku berfikir untuk membersihkan kamarnya, jalal tertegun, jodha dengan hati-hati mengatakan yang mulia raja, Maham anga memohon untuk membawa kau menemui dirinya untuk yang terbaru kali nya.Raja Jalal tampak tidak suka serta menjawab Aku tidak ingin menonton wajahnya.Ratu Jodha menyahut Benar, maham mengutuk anak-anakmu jadi bagaimana kau bisa menonton wajahnya, dirinya mempunyai hal-hal yang telah tua semacam pakaian di kamarnya ini, jodha menunjukkan berbagai pakaian di lemari pakaian maham serta mengatakan ini pakaianmu ketika kau tetap anak-anak.Maham telah menyimpan serta melindungi barang-barang ini semacam itu merupakan emas untuknya.Raja Jalal mulai luluh serta bertanya,Apakah dirinya sangatlah telah mengambil napas terbarunya?.Ratu Jodha menjawab pasti saja.sebab itu aku tidak meninggalkannya, kau tidak peduli?? Ia bakal segera meninggalkan dunia. dirinya menyebut dirinya ibumu, bagaimana bisa seorang ibu mengutuk cucunya, maham mengatakan padaku apabila dirinya meperbuat tidak sedikit untukmu, itu merupakan tugasnya serta apa yang dirinya perbuat terhadapmu tidak kalah baik, kau jangan khawatir sebab dua alias tiga hari yang tersisa maka binatang gelap bakal pergi dari nasib kami selamanya, maham mengatakan apabila dirinya ingin mati dengan menonton wajahmu, mengapa? dirinya meperbuat tidak sedikit terhadapmu serta kini ingin menonton wajahmu, dirinya merupakan wanita gila, jalal merasa tidak menyukai kata-kata kepada maham serta mengendalikan emosinya, Jodha bertanya yang mulia apa yang terjadi padamu??? apakah ada ppostingan debu masuk ke matamu? Jodha meminta jalal untuk membiarkan dirinya menonton matanya, jalal berusaha mengelak...jodha mengatakan ini merupakan air mata tapi mengapa? Air mata bakal keluar ketika kau mempunyai berbagai hubungan dari hati. Ini bukan air mata tapi emosimu yang keluar dari hatimu, tetapi untuk siapa? orang yang mencoba membunuhmu, orang yang berpikir kurang baik bagimu, orang yang mengutuk pakar warismu. Jodha meminta jalal untuk menghilangkan air matanya sebelum ada yang menonton itu, yang mulia kau bukan bayi lagi yang mendambakan maham amha, perasaanmu sedang kurang baik ?apakah faktor ini mengenai ibumu/maham anga? kau tahu mengapa kau merasakan semua ini sebab dirinya merupakan ibumu bukan pelayan, lepaskan topeng kemarahan dari wajahmu ini, kau tetap mempunyai keinginan untuk maham maka mengapa menunjukan kemarahan palsu ini? biarkan emosimu sebagai anak keluar, aku menerima apabila maham meperbuat kesalahan dengan mengutuk pakar warismu, tetapi dirinya tidak stabil dengan cara mental saat itu, dirinya tidak bisa mengutuk anaknya jalal. seorang raja tidak harus berpikir mengenai pengkhianat serta hanya bisa menangis untuk ibunya , apabila kau berpikir apabila kau sempat berpikir maham sebagai ibu maka kemudian pergi serta berjumpa dengannya, bukan sebagai raja jalal tetapi sebagai anaknya jalal yang sangat mencintai ibunya, yang harus bersama dengan ibunya di napas terbaru tetapi apabila kau tidak berpikir demikian maka jangan menangis juga, Jodha meminta moti untuk membuang hal-hal yang berhubungan dengan maham jauh dari ruangan ini, jalal pergi dengan wajah kecewa. jodha pun menangis menonton keadaan suaminya yang bimbang.

0 Response to "TALEHART - Sinopsis Cerita Serial TV Jodha Akbar ANTV Episode 333 - 25 Maret 2015"

Posting Komentar