TALEHART | Sinopsis Terlengkap Drama Korea Playful Kiss atau Naughty Kiss Episode 3

TALEHART | Sinopsis Terlengkap Drama Korea Playful Kiss atau Naughty Kiss Episode 3

TALEHART | Sinopsis Terlengkap Drama Korea Playful Kiss atau Naughty Kiss Episode 3. Semua murid-murid mulai berteriak meminta Seung Jo untuk menggendong Ha Ni. Ha Ni meminta semuanya berhenti serta semuanya pun berhenti beteriak. Ha Ni berlangsung mendekati Seung Jo serta dirinya berbisik bahwa bukan dirinya lah yang mengharapkan faktor ini terjadi. Seung Jo sangat kesal serta bilang bahwa dirinya telah menduga faktor ini bakal terjadi karna Ha Ni rutin saja menyusahkannya. Ha Ni jelas kesal serta mengancam bakal memberi tahu pada kawan-kawannya bahwa mereka berdua tinggal bersama. Seung Jo jelas tidak setuju serta menyebut bahwa Ha Ni gila apabila hingga memberi tahu faktor itu pada kawan sekolah.

Min Ah serta Joo Ri menonton keramaian serta mereka bingung dengan apa yang sedang terjadi. Jang Mi juga kaget ketika menonton Seung Jo sedang berbicara dengan Ha Ni. Seung Jo bilang bahwa Ha Ni pasti berpura-pura bodoh serta pada akhirnya memperoleh apa yang dirinya inginkan yaitu di gendong oleh Seung Jo. Seung Jo juga bilang bahwa dirinya sangat membenci sifat Ha Ni.

Tiba-tiba saja Seung Jo luar biasa tangan Ha Ni serta meminta Ha Ni untuk naik ke punggungnya. Ha Ni sangat kesal serta bilang bahwa Seung Jo tidak butuh menggendongnya. Seung Jo semakin memaksa serta Ha Ni berusaha melepaskan tangannya. Joon Gu datang serta langsung meminta Seung Jo untuk melepaskan Ha Ni. Joon Gu marah-marah pada Seung Jo tapi Joon Gu langsung tersenyum ceria ketika berbicara dengan Ha Ni. Joon Gu mengucapkan selamat pada Ha Ni karna Ha Ni telah sukses masuk ke ruang belajar khusus serta Joon Gu juga bilang bahwa dirinya sempat tidak percaya ketika mendengar bahwa Ha Ni ingin serius belajar.

Joon Gu tersenyum bahagia lalu mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan apabila Ha Ni ingin di gendong keliling sekolah berapa kali pun juga. Joon Gu luar biasa tangan Ha Ni untuk naik ke punggungnya serta tiba-tiba Seung Jo juga luar biasa tangan Ha Ni serta meminta Ha Ni naik ke punggungnya. Joon Gu kesal serta langsung mendorong Seung Jo lalu luar biasa Ha Ni supaya naik ke punggung Joon Gu. Joon Gu sukses menggendong Ha Ni serta langsung membawa pergi Ha Ni. Seung Jo menonton itu serta merasa kesal.



Ha Ni di gendong oleh Joon Gu keliling taman sekolah. Joo Ri serta Min Ah mengejar Joon Gu karna mereka merasa khawatir pada Ha Ni. Joo Ri berteriak bahwa dirinya tidak bisa nasib tenang karna ada Joon Gu. Ha Ni meminta di turunkan serta akhirnya Joon Gu pun menurunkan Ha Ni. Joo Ri memarahi Joon Gu karna telah memaksa Ha Ni untuk di gendong. Joon Gu merasa bahwa dirinya tidak bersalah tetapi Joo Ri langsung mengatakan, "Hey, kau pikir untuk apa Ha Ni belajar apabila bukan untuk di gendong oleh Seung Jo!"

Joon Gu pun bertanya, "Ha Ni, kau tetap menyukai Baek Seung Jo itu? Mesikipun dirinya telah mempermalukanmu tapi kau tetap menyukainya? Hmm mungkin kau menyukai jenis orang semacam itu." Ha Ni kesal serta menjawab, "Tidak! Aku tidak suka dia! Untuk apa menyukai laki-laki semacam dia?" Joon Gu tertawa bahagia serta Ha Ni semakin mengomel kalau Seung Jo itu merupakan laki-laki yang licik serta egois.

Joo Ri bertanya, "Ha Ni, jadi kau membencinya sekarang?" Ha Ni dengan yakin menjawa, "Ya! Aku membencinya!" Min Ah merubah pembicaraan dengan mengulas Ha Ni yang sukses masuk ruang belajar khusus. Ha Ni langsung tersenyum ceria kembali karna dirinya pada akhirnya bisa masuk ruangan belajar khusus. Min Ah, Joo Ri serta Joon Gu sangatlah tidak percaya bahwa Ha Ni bisa belajar serta sukses.



Di sekolah mulai tidak sedikit yang menuturkan mengenai Ha Ni, ada yang memuji Ha Ni karna sukses masuk ruang belajar khusus, ada yang menjelekan Ha Ni karna telah di permalukan Seung Jo, mengejek Ha Ni karna rumahnya runtuh, serta ada juga yang memuji Ha Ni yang terkesan lumayan canti. Ha Ni berusaha menepis semua asumsi miring mengenai dirinya serta dirinya berlangsung menuju ke ruang belajar khusus.

Ha Ni masuk ke ruang belajar khusus serta kaget karna suasana kelas sangatlah sunyi serta semua siswa menatap aneh padanya. Ha Ni menonton Seung Jo yang sedang membaca buku. Ha Ni menyapa kawan sebangkunya tapi justru kawan sebangkunya itu malah menjauh darinya. Di kelas, ada seorang perempuan yang meminta bantuan Seung Jo serta Ha Ni pun langsung mengomel. Perempuan itu memberbagi Seung Jo minuman tetapi Seung Jo menolaknya. Ha Ni bahagia menonton itu serta langsung tertawa kencang. Kepala sekolah menegurnya serta Ha Ni pun langsung meminta maaf. Seung Jo menonton ke Ha Ni serta Ha Ni langsung menutup wajahnya dengan buku. Seung Jo terkesan tersenyum sinis serta melanjutkan belajar.



Kawan-kawan Ha Ni penasaran bakal ruang belajar khusus jadi mereka mengintip ruang belajar khusus melalui pintu belakang. Kepala sekolah menontonnya serta langsung marah karna mendengar kegaduhan. Kawan-kawan Ha Ni meminta ijin untuk menonton sesuatu serta mereka langsung melambaikan tangan pada Ha Ni. Ha Ni bahagia serta tersenyum. Kepala sekolah kembali marah serta Ha Ni pun langsung terdiam serta belajar.



Saat rapat para guru, Kepala sekolah bertanya pada Guru Kang Yi, "Apakah menurutmu Oh Ha Ni itu aneh?" Guru Kang Yi menjawab bahwa Ha Ni terbukti sedikit aneh. Kepala Sekolah bilang bahwa yang dirinya maksud aneh itu merupakan Ha Ni yang selagi ini di peringkat terbawah tiba-tiba saja sukses masuk ke dalam rengking 50 teratas. Guru Kang Yi membela Ha Ni dengan bilang bahwa seseorang bisa berubah apabila mau belajar serta bekerja keras. Guru lainnya mulai curiga serta bilang bahwa faktor ini terbukti aneh. Guru Kang Yi mati-matian membela Ha Ni. Kepala sekolah bertanya, "Hmm mungkinkah dirinya menyontek?" Guru Kang Yi kaget serta mengatakan, "Siapa yang berani menyontek di kelasku?" Guru-guru yang lain hanya tertawa.

Kepala sekolah bilang bahwa Anak kelas 2 bakal mengadakan piknik, anak kelas 1 bakal mengadakan MT, lalu anak kelas 3 bakal mengadakan kegiatan apa? Kepala sekolah meminta saran dari para guru untuk kegiatan satu hari yang bisa diperbuat oleh anak kelas 3. Guru Kang Yi langsung menyarankan supaya diadakan kegiatan olahraga. Guru yang lain sedikit protes karna anak kelas 3 bakal mengadakan ujian, tetapi Guru Kang Yi bilang bahwa olahraga bakal membikin para murid lebih kuat fisik untuk menghadapi ujian.

Guru yang lain menyarankan supaya kelas 3 mengadakan kegiatan piknik saja. Guru Kang Yi kesal serta bilang bahwa kelas dirinya serta kelas Guru Ji Oh bakal mengadakan kegiatan olah raga saja. Guru Ji Oh kaget serta bertanya, "Kenapa wajib kelas aku?" Guru Kang Yi menjawab, "Kau selau bilang bahwa kelas 3-1 rutin yang paling baik serta aku ingin membuktikan bahwa kelas 3-7 juga bisa meperbuatnya dengan baik. Serta apabila kelasku menang maka aku bakal terbuktigilmu Oppa." Guru Ji Oh ingin protes tetapi Kepala Sekolah telah setuju.



Guru Ji Oh memberi tau berita mengenai kegiatan olah raga pada kelas 3-1 serta mereka langsung mengeluh. Sementara Guru Kang Yi memberi tau berita mengenai kegiatan olah raga pada kelas 3-7 dengan penuh semangat serta bilang bahwa mereka wajib membuktikan kalau mereka ini lebih baik dari kelas 3-1. Tapi kelas 3-7 tetap diam serta tidak ada reaksi. Tiba-tiba Joon Gu bertanya, "Apabila kami memanangkan kegiatan olah raga ini maka apa yang bakal Ibu berbagi pada kita?" Guru Kang Yi lalu menjawab, "Apabila kalian memenangkan 3 perlombaan maka aku bakal meneraktir kalian pizza." Semua murid kelas 3-7 yang awalnya diam pun langsung berteriak bahagia. Serta Joon Gu merupakan yang paling semangat ingin mengalahkan kelas 3-1.



Kelas 3-7 mulai latihan untuk kegiatan olah raga. Joon Gu mengajarkan teknik memegang tongkat yang benar untuk lari maraton serta dirinya mencontohkan tutorial memegang tongkat pada Ha Ni (Ambil peluang megang tangan Ha Ni nih kayaknya hehe.) Tiba-tiba ada Seung Jo yang mengomentari latihan anak kelas 3-7. Joon Gu kesal serta bilang bahwa kelas mereka bakal memenangkan pertandingan. Seung Jo bilang bahwa kelas 3-7 pasti saja bakal memenangkan pertandingan karna kelas 3-1 tidak berminat untuk ikut kegiatan olah raga ini. Joon Gu merasa terhina serta ingin menghajar Seung Jo tapi kawan-kawan yang lain langsung menahannya.

Seung Jo berkomentar bahwa kelas 3-7 itu terkesan menyedihkan. Ha Ni kesal serta membela Joon Gu yang pandai dalam pelajaran olah raga. Ha Ni bilang bahwa Seung Jo itu pengecut serta kelas 3-7 tidak boleh kalah dari Seung Jo yang bajingan! Jelas Seung Jo kaget mendengar ejekan dari Ha Ni itu.



Di rumah, Ibu Seung Jo mendengar berita mengenai kegiatan olah raga antara kelas Seung Jo serta kelasnya Ha Ni serta pasti saja Ibu Seung Jo sangat berminat dengan kegiatan ini serta ingin datang ke sekolah bahkan Ibu Seung Jo mulai berfikir untuk mendukung antara Ha Ni serta Seung Jo. Seung Jo melarang ibunya datang karna ini bukanlah kegiatan anak SD. Eun Jo yang sedang bermain langsung berkomentar bahwa kegiatan olah raga itu tidak asik sama sekali. Ibu Seung Jo ingat mengenai Tes Lompat tali di sekolah Eun Jo serta menyarankan Eun Jo supaya berlatih. Ha Ni memperkenalkan diri untuk mengajari Eun Jo tutorial bermain lompat tali karna dirinya tergolong jago dalam bermain lompat tali. Eun Jo tidak mau diajari oleh orang bodoh semacam Ha Ni. Ibu Seung Jo sempat marah tetapi dirinya diam saja.

Ha Ni bilang apabila mereka berusaha maka bakal sukses, semacam baja yang semakin di tajamkan maka bakal menjadi jarum. Ibu Seung Jo memuji Ha Ni karna peribahasa mengenai baja itu. Ha Ni tersenyum bahagia tapi senyumnya langsung hilang saat menonton Seung Jo.



Hari kegiatan olah raga telah tiba. Bakal di adakan cosplay serta Joo Ri memakai pakaian semacam seorang sailor (Entah apa namanya hehe) Sementara Ha Ni memakai pakaian badut karna Jang Mi lah yang menyuruhnya. Joo Ri sangatlah kesal pada Jang Mi yang seenaknya begitu. Min Ah menonton Joo Ri serta bilang bahwa Joo Ri mirip babi. Joo Ri tertawa lalu bertanya, "Kau ingin aku pukul?" Min Ah ketakutan serta langsung berlari.



Ha Ni memakai kostum badut serta berlangsung keluar. Dirinya menonton Seung Jo serta berfikir bahwa Seung Jo tidak sadar bahwa dirinya memakai kostum badut makanya dirinya langsung mendorong pantat Seung Jo. Seung Jo kesal serta ingin mengejar badut itu. Tiba-tiba Ha Ni terjatuh serta dirinya tidak bisa berdiri. Seung Jo menolong membangunkan Ha Ni. Seung Jo berusaha melepaskan topeng kepala badut serta kaget begitu menonton bahwa badut itu merupakan Ha Ni. Ha Ni merasa malu serta Seung Jo mencubit pipinya karna kesal. Seung Jo memasang kembali topeng badut pada kepala Ha Ni serta dirinya pergi.



Kelas 3-7 sangatlah bersemangat menyambut acara ini. Tidak sama sekali dengan kelas 3-1 yang sangatlah tidak berniat untuk mengikuti kegiatan olah raga. Ha In mengeluh karna panasnya kostum badut serta Seung Jo yang mendengar itu hanya menatap kesal.

Perlombaan pertama di mulai dengan berlangsung dengan kaki yang saling diikat serta kelas 3-7 pun sukses menang. Lomba ke 2 merupakan tarik tambang serta yang sukses menang akhirnya kelas 3-7. Semuanya bahagia serta saling berpelukan. Ha Ni memeluk Joon Gu serta Seung Jo yang menonton itu terkesan menertawakan dengan nada meremehkan. Nyatanya diam-diam Ibu Seung Jo datang ke kegiatan olah raga ini serta memotret tidak sedikit sekali gambar.



Ibu Seung Jo mengambil tempat duduk yang jauh dari lapangan supaya tidak terkesan. Terdengar suara-suara ribut yang meneriakan nama Seung Jo serta Ibu Seung Jo meminta supaya semuanya tenang. Jang Mi yang menonton Ibu Seung Jo pun langsung so cari muka dengan duduk di samping Ibu Seung Jo serta memperkenalkan dirinya. Ibu Seung Jo tidak mengetahui Jang Mi jadi Jang Mi pun bilang bahwa dulu dirinya serta ibunya sempat datang ke rumah Ibu Seung Jo. Ibu Seung Jo mengingat serta bilang bahwa mereka telah lama tidak berjumpa.

Ibu Seung Jo menonton papan dukungan yang di bawa oleh Jang Mi serta terkesan bahwa Jang Mi sangat mendukung Seung Jo. Ibu Seung Jo bahagia serta bilang bahwa Jang Mi keren apabila mendukung Seung Jo karna dirinya telah menentukan mau mendukung siapa (Maksudnya sih Ibunya Seung Jo ini mau dukung Ha Ni). Jang Mi tidak mengerti apa-apa serta hanya diam.



Satnya lomba lari maraton pun di mulai serta para peserta di harapkan bersiap-siap. Seung Jo telah mulai siap-siap serta Joon Gu bilang pada Seung Jo bahwa kini Seung Jo bakal merasakan kekalahan. Seung Jo diam saja serta itu membikin Joon Gu kesal. Joon Gu menonton Seung Jo meperbuat pemanasan serta dirinya bertanya, "Apakah kau tau caranya berlari? Aku pikir kau ini hanya duduk di kursi seharian serta membaca buku saja." Seung Jo tidak mempedulikan Joon Gu serta langsung pergi. Joon Gu berteriak bahwa Seung Jo tidak boleh menganggap enteng dirinya.



Guru Kang Yi menghampiri Guru Ji Oh serta terbuktigilnya, "Oppa." Guru Kang Yi tertawa serta bilang bahwa umur mereka berdua itu sama serta dirinya sebetulnya tidak ada niatan untuk terbuktigil Guru Ji Oh dengan sebutan 'Oppa.' Guru Ji Oh bilang dalam perjanjian apabila kelas 3-7 menang 3 pertandingan maka Guru Kang Yi terbuktigilnya Oppa, apabila pertandingan lari ini di menangkan oleh kelas 3-1 maka perjanjian terbuktigil Oppa pun dibatalkan.



Peserta lari telah bersiap-siap. Min Ah merupakan pelari pertama serta dirinya berlari dengan sangat cepat jadi dari kelas 3-1 pun tertinggal jauh. Min Ah memberbagi tongkat pada Guru Kang Yi serta guru Kang Yi pun berlari. Guru Ji Oh menerima tongkat serta langsung berlari sangat cepat hingga meninggalkan Guru Kang Yi di belakang. Guru Kang Yi luar biasa celana guru Ji Oh serta itu membikin Guru Kang Yi terjatuh. Semua murid kelas 3-7 menyemangati guru Kang Yi jadi guru Kang Yi melemparkan tongkat pada Ha Ni serta Ha Ni menangkapnya langsung berlari cepat. Ha Ni melalui pelari dari kelas 3-1 serta dirinya tinggal menyerahkan pada Joon Gu.

Ha Ni semakin berlari serta dirinya tiba-tiba saja bingung untuk memberbagi tongkat itu pada siapa. Yang terbayang di mata Ha Ni merupakan Seung Jo yang tersenyum serta memakai kostum kelas 3-7. Ha Ni pun berlari serta menyerahkan tongkat pada Seung Jo. Semua anak yang lain jelas keheranan menonton faktor itu. Ibu Seung Jo yang menonton itu langsung tertawa. Joon Gu berteriak pada Ha Ni serta meminta tongkat untuk di serahkan padanya. Pelari dari kelas 3-1 memberbagi tongkat pada Seung Jo serta Seung Jo berbisik pada Ha Ni, "Bodoh!" Ha Ni kebingungan serta akhirnya memberbagi tongkat pada Joon Gu.



Joon Gu berlari dengan cepat berusaha mengalahkan Seung Jo tapi nyatanya Seung Jo berlari dengan cepat serta sukses hingga di garis finish terlebih dahulu. Semua anak kelas 3-1 bersorak riang sementara anak kelas 3-7 sedih. Ha Ni sangatlah merasa malu jadi dirinya menutup wajahnya dengan topeng badut serta bersembunyi di belakang kawan-kawannya. Kawan-kawannya Ha Ni lmenonton Ha Ni yang bersembunyi serta langsung menyerangnya karna tidak sukses menang serta itu artinya Guru Kang Yi tidak membelikan mereka pizza.



Joon Gu sangatlah sedih karna kekalahan ini. Seung Jo menghampirinya serta memperkenalkan bantuan tapi Joon Gu tidak mempedulikan Seung Jo. Joon Gu tetap kesal pada Seung Jo serta bilang bahwa mereka kalah karna Guru Kang Yi tadi jatuh. Seung Jo mengejek Joon Gu yang sangat berisik karna kekalahan. Joon Gu ingin protes tetapi Seung Jo langsung pergi dengan senyuman. Ibu Seung Jo menonton Seung Jo tersenyum serta langsung memotonya.





Anak-anak kelas 3-7 beristirahat di dalam gedung olah raga. Guru Kang Yi bilang bahwa dirinya berjanji bakal memberbagi pizza apabila menang 3 pertandingan serta karna mereka hanya memenangkan 2 pertandingan maka tidak bakal ada pizza. Semua murid mengeluh serta menyalahkan Guru Kang Yi yang terjatuh. Guru Kang Yi tidak mau di salahkan serta bilang bahwa dirinya telah memberbagi tongkat pada Ha Ni. Semua murid pun langsung mencari Ha Ni yang sengaja bersembunyi.



Semua murid meminta Ha Ni untuk membelikan mereka semua pizza. Joon Gu memarahi semuanya serta meminta maaf terhadap Ha Ni karna dirinya tidak mengulurkan tangannya lebih jauh untuk menerima tongkat dari Ha Ni. Murid yang lain pun lalu meminta Joon Gu yang memberbagi pizza untuk mereka. Joon Gu setuju serta menanyakan harga Pizza. Min Ah bilang bahwa harga pizza kurang lebih $150. Joon Gu kaget serta bilang bahwa dirinya tidak mempunyai uang sebesar itu.

Tiba-tiba ada yang mengatakan, "Aku yang bakal membelikan kalian Pizza. Penampilan kalian sangat luar biasa serta menghibur. Aku terhibur serta bakal meneraktir kalian semua pizza." serta yang mengatakan semacam itu merupakan Ibu Seung Jo. Guru Kang Yi merasa aneh serta bertanya, "Hmm siapa anda?" Kepala Sekolah ingin menjawab tapi Ibu Seung Jo langsung menjawab, "Aku fans-nya Ha Ni. Saya datang kali ini untuk memberbagi semangat padanya." Ibu Seung Jo tersenyum pada Ha Ni serta Ha Ni pun ikut tersenyum bahagia. Semua akhirnya kebagian makan pizza serta Joo Ri bertanya, "Siapa anda?" Ibu Seung Jo hanya tersenyum serta tidak memberi jawaban. Akhirnya siang hari itu ditutup dengan gambar bersama.



Malamnya, Ha Ni merasa sakit badan serta dirinya pun mau pergi keluar kamar untuk mencari koyo. Ha Ni mencoba menonton kamar Seung Jo serta nyatanya Seung Jo ada di luar kamar sedang mendengarkan music dari iphone-nya. Ha Ni menonton pandangan dari luar balkon serta memujinya. Seung Jo mengatakan, "Apakah tubuhmu sakit? Kau telah mengorbankan nasibmu, kalian pasti terluka. Kalian sangatlah berusaha dengan baik." Ha Ni hanya mengatakan bahwa dirinya ingin meperbuat yang paling baik.

Lalu Ha Ni bilang bahwa Seung Jo sangat beruntung karna pintar dalam pelajaran serta juga bisa berlari dengan cepat. Seung Jo bilang bahwa dirinya juga pintar bermain basket serta berenang. Ha Ni kesal mendengarnya serta bilang bahwa Seung Jo ini tukang pamer. Seung Jo lalu bilang bahwa Ha Ni belakangan ini terkesan sedih serta aneh sekali Ha Ni bisa memberbagi tongkat itu padanya, padahal sewajibnya pada Joon Gu. Ha Ni kesal serta bilang bahwa karna faktor itu dirinya di olok-olok oleh kawan-kawannya. Seung Jo hanya bilang bahwa Ha Ni pasti sedikit menderita.



Ibu Seung Jo mau memberbagi obat pada Ha Ni tapi dirinya langsung bersembunyi saat menonton Ha Ni sedang mengobrol dengan Seung Jo. Ha Ni bilang bahwa di terselamatkan oleh Ibu Seung Jo yang datangdan membelikan pizza buat kawan-kawannya. Seung Jo terkesan sedikit kaget serta bilang bahwa Ibunya itu terbukti tidak mudah di cegah serta ibunya lah yang rutin menjadi pengacau di keluarga. Ha Ni bilang bahwa dirinya sangat menyukai Ibu Seung Jo karna pada saat itu Ibu Seung Jo datang membelikan pizza serta bergambar bersama dengan kawan kelas Ha Ni. Seung Jo bertanya, "Kau menyukai dia?" Ha Ni mengangguk serta bilang bahwa sejak kecil dirinya tidak sempat merasakan mempunyai ibu yang datang ke sekolahnya, setiap ada acara sekolah hanya Papah serta Neneknya yang datang serta pasti saja itu rasanya tidak sama, serta kali ini dirinya merasa semacam Ibunya sendiri yang datang Ibu Seung Jo tersenyum mendengar itu.

Seung Jo menyuruh Ha Ni meminta koyo pada ibunya. Ha Ni bilang bahwa dirinya bakal turun untuk menyiapkan makan malam. Seung Jo mengatakan, "Kamu sebaiknya istira... Ya kalian sebaiknya menolong pekerjaan di rumah ini." Seung Jo berlangsung pergi serta lalu berbalik untuk menanyakan kostum badut yang di pakai oleh Ha Ni. Ha Ni bilang bahwa kostum yang dirinya pakai merupakan kostum badut yang lumayan populer. Seung Jo berkomentar, "Itu imut!" Ha Ni marah-marah karna merasa di permalukan tapi dirinya lalu berfikir, "Tadi apa yang dirinya katakan? telinga? (kata Imut terdengar semacam kata telinga oleh Ha Ni) Apa aku tidak punya telinga?"



Ibu Seung Jo sedang menonton gambar-gambar yang dirinya bisakan kali ini. Bapa Seung Jo menonton gambar itu serta bilang bahwa Ha Ni sangat menyenangkan. Ibu Seung Jo sependapat serta bilang bahwa rumah mereka ini terasa semacam "rumah" seusai Ha Ni datang. Ibu Seung Jo menunjukan gambar Seung Jo yang tersenyum serta dirinya bilang bahwa dirinya telah sangat lama sekali tidak menonton ekspresi Seung Jo yang semacam itu, mungkin Seung Jo terbaru tersenyum merupakan saat kecil. Bapa Seung Jo setuju bakal faktor itu.

Ibu Seung Jo lalu mengusulkan supaya mereka semua pergi berkemah sebelum musim panas berakhir. Bapa Seung Jo bilang bahwa anak-anak kelas 3 SMA sedang sibuk belajar untuk ujian. Ibu Seung Jo bilang justru lebih baik berlibur kini dari pada kelak saat telah kuliah. Akhirnya Bapa Seung Jo pun setuju.



Malam berikutnya, mereka semua memperingati kesuksesan Ha Ni yang akhirnya masuk ruang belajar khusus. Mereka makan-makan di restaurant milih Papah serta semuanya memuji masakan Papah. Papah sangat bangga pada Ha Ni serta Ibu Seung Jo juga bilang bahwa Ha Ni sangat mengagumkan. Papah berterima kasih pada Seung Jo yang telah mengajari Ha Ni serta Ibu Seung Jo justru bilang bahwa dirinya berterima kasih pada Ha Ni karna mau menjadi murid Seung Jo. Papah serta Ibu Seung Jo saling menunduk serta Eun Jo bekata, "Ibu hentikan. Rambutmu bisa kena makanan." Semuanya pun langsung tertawa. Ha Ni mengelus rambut Eun Jo serta Eun Jo langsung menepis tangannya.

Bapa Seung Jo bilang bahwa mereka wajib memperingatinya dengan bersulang serta Ha Ni juga wajib ikut minum. Papah agak khawatir karna Ha Ni belum lumayan dewasa tapi dirinya memperbolehkan Ha Ni minum tapi hanya 1 gelas saja. Mereka pun bersulang. Ibu Seung Jo bilang bahwa dirinya sangatlah kagum pada Ha Ni yang rajin belajar. Papah lalu mengulas masa kecil Ha Ni serta Ha Ni bilang bahwa dirinya terbukti pandai meperbuat sesuatu dalam jangka waktu panjang, Seung Jo yang mendengar itu langsung menonton ke Ha Ni seolah tidak percaya.



Papah bilang bahwa minuman yang dirinya buat itu merupakan pure alkohol yang tidak di capur oleh air jadi sebaiknya Ha Ni sedikit minumnya karna itu efeknya bakal terasa seusai lama meminumnya. Papah serta Bapanya Seung Jo mengingat masa lalu mereka serta mereka semua tertawa bahagia. Lalu Papah bilang bahwa mereka dulu mempunyai grup band. Ibu Seung Jo serta Ha Ni jelas tidak percaya serta tertawa.

Akhirnya Papah serta Bapa Seung Jo bermain gitar serta bernyanyi bersama. Ha Ni menatap Seung Jo yang sedang asik dengan i-phone-nya serta tidak mempedulikan yang lain. Ha Ni lalu mulai mengingat bahwa dirinya sejak dulu rutin menyukai Seung Jo serta rutin menonton Seung Jo tetapi Seung Jo tidak sempat menontonnya. Ha Ni sangatlah sedih serta akhirnya minum minuman.



Papah serta Bapak Seung Jo berakhir menyanyikan lagunya serta Ibu Seung Jo juga Ha Ni langsung bersorak bahagia. Ibu Seung Jo lalu meminta Seung Jo untuk bernyanyi tetapi Seung Jo tidak mau. Tiba-tiba Ha Ni mengatakan, "Birakan. Kami lihat apakah dirinya sangatlah canggih serta berani bernyanyi disini." Papah bilang bahwa Ha Ni pasti mabuk tetapi Ha Ni bilang bahwa dirinya tidak mabuk sama sekali.

Ha Ni bercerita bahwa Seung Jo selagi ini rutin menganggapnya sangat menyebalkan. Semuanya langsung kaget serta Seung Jo bilang bahwa dirinya tidak sempat mengatakan faktor itu. Eun Jo bilang bahwa Ha Ni terbukti menyebalkan serta Ibu Seung Jo langsung memarahinya. Ha Ni sangatlah mabuk serta bilang kalau terbukti Seung Jo itu sangat canggih maka sewajibnya Seung Jo tidak boleh mengabaikannya, bahkan Ha Ni telah berusaha menutupi pada kawan-kawannya bahwa mereka ini tinggal bersama tapi itu merupakan faktor yang sangat susah. Ha Ni bahkan menyebut Seung Jo itu brengsek. Seung Jo meminta supaya mereka semua cepat pulang tapi Ha Ni tidak mau serta kembali bilang bahwa Seung Jo itu rutin dingin, tidak mendengarkan pendapat orang lain serta rutin mengatakan hal-hal yang membikin seseorang merasa malu. Ha Ni marah-marah serta bilang bahwa dirinya sangat tidak menyukai Seung Jo.



Ibu Seung Jo bertanya, "Ha Ni, apakah kau sangatlah tidak menyukainya? Aku pikir dalam acara olah raga itu kalian berdua sangat serasi sekali. Aku tidak tahu bahwa kau begitu membencinya." Ha Ni menjawab, "Ya. Aku sangat membencinya! Bapa Seung Jo, Ibu Seung Jo, Papah, Eun Jo aku sangat menyukai kalian. Tapi baek Seung Jo, aku tidak menyukaimu!" Seung Jo tertawa serta bilang bahwa dulu Ha Ni sempat mengirimkannya surat cinta serta menyebut Seung Jo sebagai peri hutan. Seung Jo semakin membacakan isi surat Ha Ni serta Ha Ni berteriak kesal.

Ibu Seung Jo tersenyum bahagia serta bertanya, "Ha Ni, apakah kalian sempat mengirim surat cinta pada Seung Jo?" Papah ingat mengenai Ha Ni yang terkesan semacam jatuh cinta serta dirinya pun bertanya, "Surat itu untuk dia?" Ha Ni marah serta bertanya pada Seung Jo, "Apakah kau sengaja menghapal surat itu untuk mempermalukan aku?" Seung Jo menjawab, "Apa boleh buat, aku bisa menghapanya hanya dalam sekali baca." Ha Ni sangatlah kesal serta bilang bahwa dirinya telah menghilangkan semua perasaannya pada Seung Jo.



Ha Ni terjatuh serta semua pun langsung panik. Ibu Seung Jo meminta supaya Seung Jo menolongnya tetapi Seung Jo terkesan tidak mau jadi Papah langsung ingin menggendong Ha Ni tetapi dirinya tidak kuat jadi Seung Jo akhirnya yang menggendong Ha Ni.

Mereka berlangsung menuju rumah serta Bapa Seung Jo bertanya pada Papah, "Mungkinkah kami menjadi besan?" Eun Jo berkomentar, "Itu tidak mungkin! Apabila itu terjadi maka aku bakal keluar dari rumah!" Ibu Seung Jo langsung memukul Eun Jo serta menasehati Eun Jo. Tiba-tiba Ibu Seung Jo berhenti berlangsung serta dirinya sangat bahagia menonton Ha Ni yang di gendong Seung Jo.



Ha Ni tetap mabuk serta semakin menyebut Seung Jo itu Brengsek. Seung Jo bilang bahwa Ha Ni ini sangatlah pintar karna pada akhirnya dirinya wajib menggendong Ha Ni. Ha Ni sadar bahwa dirinya di gendong oleh Seung Jo makanya dirinya meminta Seung Jo menurunkannya. Seung Jo tetap menggendong Ha Ni serta dirinya bertanya, "Kau bilang kau tidak mempunyai perasaan apapun lagi padaku, tapi mengapa jantungmu berdetak cepat?" Ha Ni hanya terdiam. Lalu Seung Jo bertanya, "Ini lebih serius dari yang aku pikirkan, apabila kau semacam ini apakah mungkin kau mempunyai bayi serta membesarkannya?" Ha Ni menonton dadanya serta berfikir bahwa Seung Jo mengomentari dadanya makanya Ha Ni berteriak serta meminta Seung Jo menurunkannya. Seung Jo kehilangan keseimbangan serta.... (Entah jatuh entah tidak. Gak di perlihatkan --")



Pagi-pagi, Ibu Seung Jo mengeprint gambar Seung Jo serta Ha Ni lalu menyelipkannya pada buku pelajaran Ha Ni. Ha Ni tetap tertidur jadi dirinya tidak menyadari faktor itu. Ibu Seung Jo menonton pakaian dalam Ha Ni yang di jemur di kamar serta dirinya sangatlah gembira karna pakaian dalam Ha Ni sangat lucu dengan beberapa motif. Ha Ni terbangun serta kaget menonton Ibunya Seung Joo. Ibu Seung Jo bilang bahwa dirinya telah memasakan sup serta sebaiknya Ha Ni turun untuk makan bersama.



Ha Ni menatap cermin serta dirinya ingat mengenai kejadian semalam ketika Seung Jo mengejek dadanya. Ha Ni pun memperoleh ide dengan menyumpal dadanya itu memakai kaus kaki. Ha Ni menatap cermin serta tersenyum bahagia.



Ha Ni keluar kamar serta kaget saat menonton Seung Jo juga baru keluar dari kamar. Ha Ni mau meminta maaf tapi Seung Jo menatapnya tajam serta langsung turun ke bawah. Ha Ni berfikir bahwa Seung Jo menatapnya mungkin karna dadanya telah membesar serta itu membikin Ha Ni tertawa bahagia.



Sarapan pagi ini di adakan di luar teras karna cuaca sedang sangat keren. Eun Jo sedang berlatih lompat tali serta saat menonton Ha Ni dirinya langsung menyebut Ha Ni, "Dasar pemabuk!" Ibu Seung Jo lalu memberbagi sup pada Ha Ni serta bilang bahwa sup itu khusus di buat untuk Ha Ni. Ha Ni meminta maaf atas kejadian semalam serta dirinya yakin kalau dirinya telah membikin tidak sedikit kesalahan. Ibu Seung Jo tidak marah serta bilang bahwa Ha Ni justru suasana sangat menyenangkan.

Seung Jo memberbagi trik lompat tali serta Eun Jo mencobanya. Ha Ni bilang bahwa Eun Jo wajib menggerakan pergelangan tangannya serta sikutnya di buka sedikit lebar. Eun Jo kesal serta meminta Ha Ni membuktikan bahwa Ha Ni bisa lompat tali. Ha Ni pun membuktikannya serta Ibu Seung Jo sangat kagum padanya. Ha Ni mencoba Eun Jo menobanya serta Eun Jo sukses meperbuatnya dengan baik. Ha Ni bertanya, "Apa musik yang bakal kau pakai saat melompat tali?" Eun Jo menjawab, "Sunset glow (Big Bang's song kyay :))" Ha Ni menyarankan supaya lagu Jump Jump Jump saja yang di pakai.



Ibu Seung Jo bilang pada Seung Jo bahwa Ha ini sangat pintar nyatanya. Seung Jo hanya menonton sebentar lalu dirinya mengatakan, "Apa itu? Apakah itu kaos kaki?" Ha Ni kaget saat mendengar itu. Ha Ni menatap dadanya lalu melompat untuk mengambil kaos kaki yang terjatuh.



Joo Ri sedang menata rambut Ha Ni serta Ha Ni pun bercerita mengenai ruang belajar khusus yang menyalakan ac sangat kencang serta juga koneksi internetnya sangat cepat. Joon Gu datang serta semacam biasa mulai luar biasa perhatian Ha Ni tetapi Na Hi tetap cuek. Ha Ni meminta Joon Gu mengambilkan bukunya serta Ha Ni pun membuka bukunya. Tanpa sadar ada sesuatu yang terjatuh serta Joon Gu mengambilkan benda yang terjatuh itu.

Joon Gu menonton benda yang terjatuh itu dengan sangat kaget. Bye bye sea menonton juga serta ikut kaget. Joo Ri serta Min Ah penasaran serta saat menontonnya mereka pun ikut kaget. Ha Ni merasa bingung serta menonton apa yang terjatuh serta dirinya kaget juga karna yang terjatuh merupakan gambar dirinya serta Seung Jo yang tertidur karna belajar.



Ha Ni mencoba memakan gambar itu tetapi Joo Ri langsung mengambilnya serta bertanya, "Oh Ha Ni, bagaimana bisa kau tidur bersama dengan Baek Seung Jo?" Ha Ni kelabakan serta bilang bahwa mereka tidak tidur bersama. Semua kawan kelas Ha Ni kaget mendengar itu serta Joon Gu menangis sedih.



Berita mengenai gambar itu tersebar dengan begitu cepat serta Jang Mi langsung marah besar saat menonton gambar itu di blog milik ibunya Seung Jo. Ha Ni sangat malu serta langsung berlari bersama Joo Ri serta Min Ah saat Jang Mi menghampirinya. Semua mulai menuturkan Ha Ni serta Seung Jo. Joon Gu yang mendengar berita itu sangatlah merasa sedih.

Ha Ni membahas semuanya pada Joo Ri serta Min Ah. Joo Ri serta Min Ah sangat kaget saat mendengar bahwa Ha Ni tinggal satu rumah dengan Seung Jo. Joo Ri bertanya, "Aku dengar Seung Jo sangat kaya, bagaimana rumahnya? Bagaimana kamarmu?" Ha Ni menjawab, "Aku suka kamarkuu." Joo Ri serta Min Ah tersenyum bahagia lalu Ha Ni tiba-tiba berteriak karna tau maksud Joo Ri serta Min Ah merupakan ingin datang ke rumah Seung Jo. Ha Ni sangatlah tidak mau mengajak mereka karna takut terkena msumberah.



Berita ini tersebar juga ke ruang belajar khusus. Seung Jo masuk kedalam kelas serta semuanya langsung terdiam. Seung Jo menonton perempuan yang selagi ini mendekatinya tiba-tiba terdiam serta itu sangat aneh sekali. Seung Jo menonton komputernya serta sangat kaget karna ada gambar dirinya serta Ha Ni. Seung Jo menonton komputer lainnya serta hampir semua komputer layarnya merupakan gambar dirinya serta Ha Ni.

0 Response to "TALEHART | Sinopsis Terlengkap Drama Korea Playful Kiss atau Naughty Kiss Episode 3"

Posting Komentar