TALEHART | Sinopsis Terlengkap Drama Korea Playful Kiss atau Naughty Kiss Episode 2. Ha Ni benar-benar kaget melihat Seung Jo keluar dari dalam rumah serta dirinya pun bertanya, "Kamu... Kamu... Kenapa kalian keluar dari rumah ini?" Seung Jo menjawab, "Karna ini rumahku." Ha Ni terus kaget mendengar faktor ini. Lalu terdengar suara Ibu Seung Jo dari interkom yang mengajak Seung Jo serta Ha Ni supaya cepat masuk ke dalam rumah. Seung Jo pun berlangsung masuk ke dalam rumah serta dirinya lalu bertanya pada Ha Ni, "Apakah aku wajib mengangkat ini?" Ha Ni menggelengkan kepalanya. Seung Jo lalu bilang, "Baiklah aku bakal mengingatnya sekarang. Meskipun kalian pindah kemari tapi kau tak membutuhkan bantuanku." Seung Jo tersenyum kecil lalu masuk ke dalam rumah meninggalkan Ha Ni yang merasa kaget serta kesal.
Di ruang keluarga semuanya berkumpul. Ibu Seung Jo merupakan yang paling ceria serta bilang bahwa mereka semua saat ini semacam satu keluarga. Bapa Seung Jo mengatakan bahwa istrinya lah yang paling semangat untuk mengajak keluarga Oh tinggal bersama seusai menyaksikan kabar di TV. Papah pun berterima kasih pada Ibu Seung Jo. Ibu Seung Jo bilang bahwa Bapa Seung Jo rutin mengatakan ingin berbalas budi pada Papah jadi kini ini merupakan waktu yang cocok untuk balas budi serta menolong Keluarga Oh.
Ibu Seung Jo lalu bertanya pada Ha Ni, "Kalian apa saling kenal? Bukankah kalian kawan satu angkatan?" Ha Ni menjawab, "Ah dirinya sangat terkenal sekali." Ibu Seung Jo terbukti tau bahwa Seung Jo terkenal karna mempunyai prestasi yang baik tapi Ibu Seung Jo menganggap anaknya sendiri itu aneh karna tak mempunyai kawan serta terlalu tak jarang belajar serta kenasibannya sangat teratur. Ha In hanya tertawa ketika Ibu Seung Jo bertanya, Apakah Seung Jo mempunyai pacar?
Baek Eun Jo, adiknya Seung Jo baru ikut bergabung di ruang keluarga. Ibu Seung Jo bertanya, "Kenapa kalian belum tidur?" Eun Jo menjawab bahwa dirinya sedang belajar. Ibu Seung Jo melarang Eun Jo terlalu tak jarang belajar karna nantinya bakal semacam Seung Jo yang aneh. Ibu Seung Jo lalu meminta Eun Jo untuk menyapa keluarga Oh yang baru datang. Eun Jo menyapa Papah dengan baik. Papah memuji Eun Jo serta Seung Jo yang tampan tentu karna keturunan dari Ibu mereka.
Ibu Seung Jo juga meminta Eun Jo memberbagi salam pada Ha Ni tetapi Eun Jo menolaknya. Ibu Seung Jo bertanya, "Kenapa kau tak mau menyapanya?" Eun Jo menjawab, "Karna dirinya terkesan bodoh!" Ibu Seung Jo langsung memukul kepala Eun Jo serta yang lainnya hanya tertawa. Ibu Seung Jo bilang bahwa Ha Ni ini sangat pandai. Eun Jo kaget serta bertanya mengenai karakter huruf China yang ada di buku. Ha Ni melihat buku kelas 6 SD itu serta bilang bahwa dirinya bisa menjawabnya.
Ha Ni meminta bantuan Papah tapi Papah tak bisa menolong tak sedikit. Ha Ni melihat ada gambar sapi di buku itu serta bilang bahwa pengertian karakter huruf China itu merupakan Ingin Makan Sapi. Eun Jo bertanya pada Seung Jo, "Benarkah itu Hyung? (Hyung itu panggilan dari laki-laki ke laki-laki yang lebih tua.)" Seung Jo menjawab, "Itu merupakan Sapi bakal berkeringat apabila menarin beban serta itu mengartikan tanggung jawab yang wajib di pikul." Ha Ni menunduk malu serta Eun Jo bilang bahwa Ha Ni nyatanya terbukti bodoh.
Bapa Seung Jo meminta Eun Jo segera meminta maaf pada Ha Ni. Eun Jo menolak meminta maaf pada Ha Ni karna dirinya sangat benci orang yang bodoh. Eun Jo mengolok-olok Ha Ni serta lansgung pergi. Ha Ni benar-benar kaget serta dirinya mengatakan dalam hati, "Aku telah ditolak mentah-mentah oleh kedua adik kaka ini."
Ibu Seung Jo dengan sangat ceria mengajak Ha Ni ke kamar baru Ha Ni. Nyatanya Ibu Seung Jo telah menyiapkan kamar special untuk Ha Ni yang telah di tata olehnya. Ha Ni benar-benar tak percaya melihat kamar barunya itu karna semacam kamar seorang putri. Ibu Seung Jo sangat bahagia mendengar itu serta mengajak Ha Ni duduk di tempat tidur. Ibu Seung Jo bilang bahwa dirinya ini sangat bahagia menata kamar Ha Ni karna sebetulnya dirinya sangat mengharapkan seorang anak perempuan tapi yang dirinya bisa merupakan anak laki-laki yang sangat membosankan. Ha Ni tertawa mendengar faktor itu.
Ibu Seung Jo selagi ini rutin membayangkan bakal menata kamar bersama anak perempuan serta juga pergi bersama-sama dengan anak perempuan makanya dirinya langsung mengajak Ha Ni supaya sebuahsaat kelak mereka berdua pergi bersama untuk shopping serta juga melihat film. Ha Ni setuju serta Ibu Seung Jo langsung bahagia. Ibu Seung Jo lalu memberbagi Ha Ni sebuah hadiah yaitu sepatu baru. Ha Ni benar-benar merasa telah merepotkan tetapi Ibu Seung Jo justru bahagia karna bisa membeli perlengkapan untuk anak perempuan. Sepatu yang di beli oleh Ibu Seung Jo sangat pas di kaki Ha Ni serta Ha Ni pun sangat berterima kasih. Ibu Seung Jo gembira serta bilang bahwa Ha Ni sewajibnya menjadi putrinya. Ha Ni tersenyum bahagia.
Seung Jo masuk ke kamar Ha Ni untuk meletakan koper Ha Ni. Ibu Seung Jo sangat bahagia lalu mengatakan pada Ha Ni supaya beristirahat serta besok mereka bakal berjumpa kembali. Ibu Seung Jo pergi keluar kamar serta tinggal Ha Ni serta Seung Jo yang ada di kamar.
Seung Jo terus menatap Ha Ni serta Ha Ni pun jadi salah tingkah serta memilih untuk memselesaikan barang-barangnya. Seung Jo bilang bahwa kamar yang di tempati oleh Ha Ni ini merupakan kamarnya Eun Jo serta kini Meja belajar Eun Jo serta Kausr Eun Jo wajib pindah ke kamar Seung Jo yang membikin kamarnya jadi sesak. Ha Ni meminta maaf tetapi Seung Jo bilang bahwa faktor ini tak bakal berubah muskipun meminta maaf.
Seung Jo bilang bahwa berbagai kali ini Ha Ni benar-benar menyebalkan serta dirinya ingin supaya kabar mengenai mereka serumah tak tersebar di sekolah. Ha Ni bilang supaya Seung Jo tak usah khawatir bakal faktor itu karna apabila kabar mereka serumah tersebar maka yang bakal menerima akibat paling besar itu merupakan Ha Ni. Seung Jo bilang bahwa dirinya bakal memakai kamar mandi terlebih dahulu. Seung Jo pun pergi serta Ha Ni sangat kesal bakal faktor itu.
Ha Ni kembali berhayal. Dirinya membayangkan dirinya itu merupakan tokoh di film matrix yang melemparkan bantal ke Seung Jo serta membikin Seung Jo berdarah. Ha Ni pura-pura minta maaf pada Seung Jo serta Seung Jo sangat ketakutan.
Ha Ni memukul-mukuli bantal serta mengatakan bahwa dirinya sangat benci pada Seung Jo. Ha Ni terus mengomel serta dirinya gak sadar bahwa Seung Jo berdiri di dekat pintu. Ha Ni sangat malu serta tak berani menatap Seung Jo. Seung Jo hanya menggelengkan kepala serta pergi meninggalkan Ha Ni.
Ha Ni pergi ke kamar mandi serta duduk di kloset. Ha Ni bilang bahwa kloset itu terasa hangat. Ha Ni langsung tertawa serta bilang bahwa mereka bahkan memakan kamar mandi yang sama. Ha Ni merasa sakit perut serta kentut. Ha Ni panik serta langsung menyalakan air di keran supaya suara dirinya di kamar mandi tak terdengar oleh Seung Jo yang ada di kamar sebelah. Ha Ni ingin sekali buang air besar tetapi dirinya tak bisa buang air besar karna takut mengeluarkan suara aneh serta membikin Seung Jo mendengarnya.
Ha Ni melihat sikat gigi Seung Jo serta Eun Jo. Ha Ni tersenyum serta mengambil sikat gigi Eun Jo lalu menempatkan sikat giginya di samping sikat gigi Seung Jo. Ha Ni tersenyum bahagia serta menatap cermin. Ha Ni lalu tersadar serta mengatakan, "Aigoo Oh Ha Ni. Apa kau tak sadar? Dirinya mengatakan tak menyukaimu serta juga meminta supaya kalian tak mengganggunya."
Paginya semua anggota keluarga berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. Ha Ni menatap Seung Jo yang sedang membaca koran serta dirinya pun bilang dalam hati bahwa dirinya tetap tak percaya bisa sarapan bersama dengan Seung Jo. Ha Ni melihat sarapan pagi Seung Jo yang nyatanya roti serta selai. Ha Ni tak menyangka bahwa orang sejenius Seung Jo nyatanya memakan selai juga.
Ha Ni mulai berfikir bahwa semua ini tentu hanya Mimpi alias khayalannya saja tetapi ini benar-benar real. Ha Ni terus melihat Seung Jo serta Seung Jo pun sadar bahwa sejak tadi terus di lihat oleh Ha Ni. Ha Ni kaget serta langsung tersedak makanan. Papah pun langsung memberbagi air mineral serta Ha Ni meminumnya. Eun Jo melihat Ha Ni serta berkomentar, "Telah kuduga, dirinya terbukti bodoh!" Ibu Seung Jo langsung memarahi Eun Jo.
Bapa Seung Jo memuji sup buatan Papah serta Ibu Seung Jo juga menanyakan mengenai Restaurant Mie yang di miliki oleh Papah. Tiba-tiba Seung Jo bilang bahwa dirinya telah berakhir makan serta bakal segera pergi, Ibu Seung Jo meminta Seung Jo pergi bersama dengan Ha Ni yang belum tahu jalan menuju ke sekolah tetapi Seung Jo tetap cuek serta pergi keluar. Eun Jo ingin ikut pergi dengan Seung Jo tetapi Ibu langsung melarangnya serta menyuruh Eun Jo untuk menghabiskan makanannya terlebih dahulu. Ibu Seung Jo lalu memberbagi kode supaya Ha Ni segera pergi bersama dengan Seung Jo. Ha Ni pun berpamitan serta pergi keluar.
Seung Jo berlangsung dengan cepat serta Ha Ni pun berusaha mengejarnya hingga dirinya menabrak punggung Seung Jo. Seung Jo berhenti berlangsung serta bilang bahwa dirinya hanya bakal pergi ke sekolah bersama dengan Ha Ni untuk hari iin saja karna dirinya tak mau ada yang melihat mereka berdua pergi bersama-sama. Ha Ni mengerti serta berlangsung di depan tapi tiba-tiba Seung Jo bilang bahwa Ha Ni tak boleh mengatakan apapun juga pada kawan Ha Ni mengenai mereka tinggal satu rumah. Seung Jo berlangsung duluan serta meminta supaya mereka berlangsung berjauhan.
Ha Ni menatap punggung Seung Jo serta dirinya benar-benar rugi karna telah menyukai Seung Jo selagi 3 tahun. Ha Ni terus berlangsung serta dirinya tak sengaja menabrak punggung Seung Jo. Seung Jo kesal serta bertanya, "Apa yang kalian lamunkan?" Ha Ni menjawab, "Semuanya. Kau ini aneh tadi menyuruhku berlangsung berjauhan tapi kenapa kini kau mengguku?" Seung Jo bilang bahwa dirinya tak menantikan Ha Ni tapi dirinya mau menyuruh Ha Ni supaya berlangsung di depan. Ha Ni kesal karna pikiran Seung Jo terus berubah-rubah. Seung Jo bilang bahwa Ha Ni itu singkat serta tentu sulit mengikuti jalannya yang cepat jadi sebaiknya Ha Ni berlangsung di depan apabila tak mau telat ke sekolah. Ha Ni benar-benar kesal serta langsung berlangsung di depan Seung Jo.
Seung Jo melihat seorang laki-laki aneh yang ada di dekat semak-semak sedang menatap Ha Ni. Laki-laki aneh itu sadar bahwa Seung Jo melihatnya jadi dirinya pun langsung pergi.
Joo Ri sedang memotong rambut Min Ah di dalam kelas. Ha Ni datang serta Joo Ri pun bertanya kenapa wajah Ha Ni terkesan muram? Ha Ni tak menjawab serta langsung menanyakan contekan untuk ulangan. Joo Ri bilang kalau mereka pastinya tak punya contekan. Min Ah bilang, "Jangan bawa-bawa namaku." Joo Ri bertanya, "Apakah kau tau soal ujian?" MIn Ah menggelengkan kepalanya. Ha Ni bilang bahwa dirinya bakal giat belajar jadi dirinya sukses serta harga dirinya tak terinjak-injak.
Bye Bye Sea masuk kedalam kelas serta pastinya Joon Gu juga ikut masuk kedalam kelas. Rutinitas awal yang mereka rutin perbuat merupakan menyisir rambut. Joon Gu melihat Ha Ni serta langsung menyapanya dengan ceria. Joo Ri minta di sapa juga serta Joon Gu hanya melambaikan tangannya tapi wajahnya tetap tetap menatap Ha Ni. Joon Gu bertanya, "Ha Ni bagaimana rumah kawan Papahmu itu?" Ha Ni menjawab bahwa rumah kawan Papahnya itu keren.
Joon Gu bertanya mengenai seberapa jauh rumah itu dengan sekolah serta Ha Ni memberi tahu bahwa rumah itu kurang lebih 3 kali pemberhentian halte bis. Joon Gu pun dengan semangat mengajak Ha Ni untuk pulang bersama. Ha Ni kaget serta bertanya, "Kenapa pulang bersama?" Joon Gu balik bertanya, "Apakah wajar apabila seorang laki-laki tak mengenal tempat perempuannya tinggal?" Ha Ni memukul Joon Gu dengan buku serta Joo Ri juga ikut memukul Joon Gu. Joon Gu protes karna Joo Ri memukulnya serta Joo Ri pun bertanya, "Kenapa? Kau mau aku tendang?"
Guru Kang Yi masuk kedalam kelas serta semua murid pun langsung sibuk duduk di kursi masing-masing. Joo Ri memselesaikan perlengkapannya serta Guru Kang Yi memarahi Joo Ri, "Hey Joo Ri! Apabila kalian mau membuka salon maka sebaiknya buka saja di rumah! Jangan di sekolah!" Joo Ri meminta maaf serta bakal memselesaikan perlengkapannya. Guru Kang Yi melihat alat-alat yang di bawa oleh Joo Ri yang nyatanya perlengkapan untuk memotong rambut serta lainnya. Guru bertanya mengenai buku Joo Ri serta Joo Ri bilang bahwa dirinya selagi ini rutin menyimpan buku di loker.
Guru Kang Yi melihat Min Ah yang rambutnya baru saja di potong oleh Joo Ri an Guru Kang Yi bertanya, "Joo Ri apakah kau baru memotong rambutnya?" Joo Ri menagngguk serta bilang bahwa dirinya hanya memotong tahap rambut belakang. Guru Kang Yi duduk di kursi serta meminta Joo Ri untuk memotong rambutnya sedikit. Joo Ri bahagia serta memberbagi trik mengenai rambut pada Guru Kang Yi. Kepala sekolah lewat di kelas 3-7 serta langsung marah pada Guru Kang Yi.
Malam hari, Ha Ni tetap diam di kelasnya sambil belajar. Ha Ni tak sendiri, Bye Bye Sea tetap ada di dalam kelas karna Joon Gu ingin menjaga Ha Ni. Ha Ni membolak-balikan buku tapi akhirnya dirinya menyerah karna tak ada satupun yang dirinya baca serta ia pahami pelajarannya.
Ha Ni mengintip ke ruang belajar khusus untuk 50 siswa peringkat atas. Ha Ni iri melihat fasilitas di ruang belajar yang ada AC, Komputer sendiri serta lainnya. Ha Ni lalu melihat Seung Jo sedang membaca buku. Ha Ni bilang bahwa Seung Jo hanya membaca lalu mengapa ada di ruang belajar khusus? Ada seorang perempuan menghampiri Seung Jo serta meminta Seung Jo menolongnya mengerjakan sebuah soal. Seung Jo mengambil buku serta langsung mengerjakannya. Ha Ni iri pada perempuan itu karna perempuan itu cantik serta pintar... tak semacam dirinya.
Ha Ni melihat grafik kualitas serta dirinya kecewa karna kualitasnya ada di peringkat bawah sementara Seung Jo ada di peringkat atas. Jarak antara mereka berdua sangat jauh. Seung Jo datang serta melihat Ha Ni, dirinya bertanya "Apa kau sedang belajar?" Ha Ni menjawab, "Benar. Kenapa? Apa kalian takut? Sebaiknya kau mulai berlatih untuk menggendongku keliling sekolah. Ruang belajar khusus itu sangat keren. Ada komputer serta segalanya. Dasar tukan pamer." Seung Jo mengatakan bahwa kata-kata yang di ucapkan oleh Ha Ni itu terdengar semacam kata-kata yang pasrah serta siap menyerah.
Seung Jo lalu bertanya, "Apakah kalian tak pulang?" Ha Ni langsung ceria karna menyangka Seung Jo mau mengajaknya pulang bersama. Tiba-tiba timbul Joon Gu yang telah membawa tas Ha Ni. Seung Jo langsung meninggalkan Ha Ni serta Ha Ni memberi isyarat supaya Seung Jo menantikannya di bawah. Joon Gu melihat Seung Jo serta bertanya pada Ha Ni apakah Seung Jo mengganggu Ha Ni? Ha Ni menggeleng serta ingin mengambil tasnya tetapi Joon Gu tetap ingin membawakan tas Ha Ni.
Ha Ni serta Joon Gu naik kereta serta duduk bersebelahan. Joon Gu berfikir seusai turun dari kereta maka mereka bakal makan bersama. Ha Ni mengambil tasnya yang di pegang oleh Joon Gu serta dirinya langsung keluar dari pintu kereta. Joon Gu sangat kaget serta ingin mengikuti Ha Ni tapi pintu kereta telah tertutup serta tak bisa di buka lagi. Ha Ni benar-benar meminta maaf serta langsung pergi.
Ha Ni naik taxi serta nyatanya dirinya kembali ke sekolah karna menyangka bahwa Seung Jo tetap menantikannya. Tapi nyatanya Seung Jo telah ada di rumah. Ibu Seung Jo bertanya, "Kenapa kalian tak pulang bersama? Dirinya tentu tetap asing dengan daerah ini. Apalagi ada orang asing yang tinggal di lingkungan ini." Eun Jo bilang bahwa satu-satunya orang asing yang ada di lingkungan mereka itu merupakan Ha Ni. Ibu Seung Jo kesal serta langsung mengejar Eun Jo yang berlari.
Seung Jo ingat bakal seorang laki-laki aneh yang tadi pagi diam-diam terus menatap Ha Ni. Seung Jo duduk di taman serta akhirnya berdiri pergi. Ibu Seung Jo yang melihat itu hanya tersenyum.
Ha Ni akhirnya pulang dengan berlangsung kaki. Sepanjang perjalanan, Ha Ni terus mengomel karna Seung Jo nyatanya tak menantikannya padahal dirinya telah naik taxi dari stasiun kereta menuju ke sekolah.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki aneh yang timbul di depan Ha Ni. Ha Ni kaget serta berusaha menghindar tapi laki-laki itu terus menghalangi jalan Ha Ni. Laki-laki itu berusaha melepaskan mantelnya serta Ha Ni langsung berteriak ketakutan. Ha Ni mencoba menendang laki-laki aneh itu tapi justru faktor itu malah membikin sepatunya lepas. Laki-laki aneh itu langsung mengambil sepatu Ha Ni serta berlari.
Ha Ni kaget serta mengejar laki-laki itu karna sepatu itu hadiah dari Ibu Seung Jo. Laki-laki itu bakal mengembalikan sepatu apabila Ha Ni mau melihat dirinya telanjang. Ha Ni jelas tak mau tapi karna tak ada jalan lagi maka Ha Ni setuju. Laki-laki aneh itu jelas bahagia serta bilang bahwa dirinya bakal menepati janjinya dengan mengembalikansepatu Ha Ni apabila Ha Ni mau melihat dirinya telanjang.
Lai-laki aneh itu siap membuka mantelnya tetapi Ha Ni bilang bahwa dirinya ingin menyiapkan diri terlebih dahulu. Ha Ni telah siap serta laki-laki itu langsung membuka mantelnya. Belum saja Ha Ni melihat laki-laki itu telanjang, tiba-tiba saja ada yang menutup mata Ha Ni serta membalikan badan Ha Ni jadi Ha Ni tak melihat laki-laki yang telanjang itu. Serta orang yang menutup mata Ha Ni itu merupakan Seung Jo.
Laki-laki aneh itu kaget melihat Seung Jo serta langsung kabur. Seung Jo mengejar laki-laki itu serta sukses menangkapnya karna laki-laki itu terjatuh menabrak sebuah papan. laki-laki itu meminta maaf serta berjanji tak bakal meperbuatnya lagi apabila Seung Jo tak mengabarkannya terhadap polisi. Seung Jo pun membiarkan laki-laki aneh itu pergi karna dirinya merasa kasihan pada keluarga laki-laki itu.
Laki-laki itu langsung berlangsung pergi tapi Seung Jo kembali luar biasa bajunya serta mengambil sepatu Ha Ni yang ada di saku mantel laki-laki aneh itu. Laki-laki itu meminta maaf serta langsung berlari pergi.
Ha Ni menantikan Seung Jo serta dirinya langsung bahagia saat melihat Seung Jo datang. Seung Jo melemparkan sepatu Ha Ni serta Ha Ni memakainya. Ha Ni bertanya,"Apa kau mencariku? Kau khawatir?" Seung Jo bilang bahwa dirinya tadi pergi ke supermarket serta bukan karna mencari Ha Ni. Ha Ni kesal serta bilang bahwa waktunya sangat cocok sekali. Seung Jo mengaku bahwa dirinya sedang sial. Seung Jo bilang bahwa Ha Ni sewajibnya tadi merelakan sepatunya di ambil oleh laki-laki aneh itu dari pada melihat laki-laki aneh itu telanjang. Ha Ni membahas bahwa sepatu itu dari Ibu Seung Jo jadi dirinya tak mungkin membiarkan sepatu itu di ambil sembarangan orang.
Seung Jo berlangsung pergi serta Ha Ni pun lngsung berlangsung di samping Seung Jo. Ha Ni melihat Seung Jo membei ice cream serta dirinya pun memintanya karna tenggorokannya kering seusai berlari. Seung Jo menatap Ha Ni kesal serta memberbagi ice cream pada Ha Ni. Ha Ni bahagia lalu menunjuk langit serta bilang bahwa dilangit sedang tak sedikit bintang. Ha Ni terus mengajak ngobrol Seung Jo tetapi Seung Jo tetap diam tak berkomentar apapun.
Ha Ni berusaha belajar tapi yang dirinya ingat merupakan kejadian saat tadi Seung Jo menutup matanya. Ha Ni tersenyum bahagia memikirkan faktor itu. Tiba-tiba Ha Ni ingat kata-kata Seung Jo yang bilang tak suka perempuan bodoh. Ha Ni kesal serta bilang bahwa dirinya bakal belajar supaya harga dirinya tak di injak-injak. Ha Ni berusa abelajar matematika tapi dirinya tak mengerti jadi dirinya beralih ke bahasa inggris tetapi tak mengerti juga. Ha Ni mencoba belajar Bahasa Nasional Korea serta lagi-lagi Ha Ni sama sekali tak mengerti. Ha Ni benar-benar kesal serta akhirnya tak belajar.
Ibu Seung Jo datang ke kamar serta membawakan makanan. Ibu Seung Jo melihat meja belajar Ha Ni serta bilang bahwa Ha Ni tentu belajar dengan sangat keras. Ha Ni tertawa serta bilang bahwa faktor yang dirinya perbuat hanyalah duduk. Ibu Seung Jo menyarankan supaya Ha Ni beristirahat. Tiba-tiba Ibu Seung Jo tertawa bahagia serta mengatakan bahwa dirinya dari dulu rutin ingin sekali membikin kudapan serta melihat anaknya belajar serta kini ini dirinya merasa semacam menjadi seorang ibu. Ha Ni bertanya, "Apakah Seung Jo tak sempat makan kudapan malam?" Ibu Seung Jo menjawab bahwa Seung Jo tak sempat belajar serta kini telah tidur. Ha Ni benar-benar tak menyangka karna selagi ini Seung Jo rutin memperoleh kualitas sempurna.
Ibu Seung Jo membuka komputer serta melihat blognya. Blog Ibunya Seung Jo ini lumayan terkenal bahkan tak sedikit yang memberbagi komentar. Ha Ni melihat gambar Eun Jo serta berkomentar bahwa Eun Jo sangat lucu. Ibu Seung Jo meminta maaf apabila selagi ini Eun Jo tak sopan, Eun Jo semacam itu karna terlalu menyukai Seung Jo jadi rutin menirunya. Ha Ni tersenyum serta bilang bahwa Eun Jo itu sangat mirip dengan Seung Jo. Ibu Seung Jo lalu bilang bahwa dirinya ingin melihat gambar masa kecilnya Ha Ni.
Ha Ni memperlihatkan album gambarnya serta Ibu Seung Jo berkomentar bahwa Ha Ni sangat cantik. di album itu ada gambar Ibu Ha Ni serta Ha Ni bilang bahwa ibunya itu telah meninggal ketika dirinya berumur 4 tahun. Mereka terus melihat-lihat album gambar serta Ibu Seung Jo sangat menyukai Ha Ni karna lucu. Ha Ni bilang bahwa Seung Jo tentu sangat lucu saat kecil. Ibu Seung Jo lalu memperkenalkan untuk memperlihatkan gambar masa kecil Seung Jo.
Ha Ni melihat-lihat album masa kecil Seung Jo serta dirinya bertanya, "Ah gambar siapa ini? Anak perempuan ini mirip sekali dengan Seung Jo." Ibu Seung Jo tertawa serta bilang bahwa itu merupakan Seung Jo, Ha Ni yang mendengar faktor itu langsung kaget. Ibu Seung Jo cerita bahwa saat dirinya hamil, Seung Jo sangat tenang di dalam kandungan serta buah yang dimakan hanya melon, anggur serta strawberry jadi Ibu Seung Jo menyangka bahwa yang bakal lahir merupakan anak perempuan. Ibu Seung Jo membeli segala perlengkapan untuk bayi perempuan tapi nyatanya yang lahir merupakan bayi laki-laki. Ibu Seung Jo sayang untuk membikin perlengkapan bayi perempuan jadi dirinya pun mendandani Seung Jo semacam perempuan untuk berbagai waktu. Bahkan Ibu Seung Jo sempat sengaja memakaikan baju renang perempuan pada Seung Jo serta ketahuan oleh orang-orang. Mungkin faktor itu lah yang membikin Seung Jo jadi sangat dingin serta cuek.
Ibu Seung Jo bilang bahwa selagi ini Seung Jo menyangka bahwa gambar masa kecilnya telah habis dibakar tapi nyatanya Ibu Seung Jo mempunyai negatif film jadi tetap bisa di cetak. Ha Ni menatap gambar Seung Jo serta tertawa dalam hati.
Besoknya di sekolah Ha Ni terus tertawa memikirkan gambar Seung Jo yang di sertadani semacam perempuan. Joo Ri serta Min Ah benar-benar penasaran kenapa Ha Ni hingga tertawa semacam itu. Tiba-tiba saja kelas 3-7 dikejutkan bakal kedatangan Seung Jo. Seung Jo terbuktigil Ha Ni serta meminta Ha Ni membawa baju olahraganya. Semuanya jelas langsung penasaran kenapa Seung Jo tiba-tiba saja bisa terbuktigil Ha Ni. Ha Ni mengambil baju olah raganya serta dirinya sadar bahwa baju olahraga dirinya serta Seung Jo tertukar.
Seung Jo mengajak Ha Ni pergi ke taman sekolah untuk bertukar baju olahraga. Semua kawan HA Ni penasaran serta mengintip dari jendela kelas. Ha Ni bertanya pada Seung Jo, "Kenapa kau tak memakai bajuku saja? Bukankah kau telah biasa memakai baju perempuan?" Ha Ni memperlihatkan gambar Seung Jo yang memakai baju perempuan serta Seung Jo pun langsung kaget serta berusaha merebut gambar itu dari Ha Ni. Adegan kejar-kejaran pun terjadi serta kawan-kawan Ha Ni melihat itu semua.
Jang Mi melihat faktor itu serta ingin menghentikannya tetapi Min Ah langsung menahan Jang Mi. Joon Gu melihat faktor itu serta ingin menghentikannya juga tetapi Joo Ri langsung menahan Joon Gu. Ha Ni bilang pada Seung Jo bahwa dirinya bakal mengembalikan gambar itu apabila Seung Jo mau menolongnya belajar untuk Ujian supaya Ha Ni memperoleh kualitas tinggi serta dirinya bisa masuk ke ruang belajar khusus. Seung Jo bilang bahwa faktor itu tak mungkin karna waktu ujian tinggal seminggu. Ha Ni mengenal faktor itu tetapi dirinya tetap meminta Seung Jo menolongnya belajar. Seung Jo bilang bahwa faktor itu mustahil serta dirinya bukanlah tuhan. Ha Ni mengerti lalu tertawa sambil memperlihatkan gambar Seung Jo keci. Seung Jo panik serta langsung mendorong Ha Ni ke dekat pohon.
Seung Joo bilang bahwa Ha Ni nyatanya lebih licik dari yang dirinya bayangkan. Seung Joo mengatakan, "Kukatakan padamu bahwa aku bakal menggendongmu apabila kau sukses masuk ruang belajar khusus. Serta kini kau ingin aku menolongmu belajar serta kelak aku bakal menggendongmu?" Ha Ni bilang kalau umpama Seung Jo menolongnya belajar maka Seung Jo tak butuh menggendongnya. Seung Jo menatap curiga serta Ha Ni bilang bahwa dirinya telah tak mempunyai perasaan lagi pada Seung Jo. Seung Jo tak percaya faktor itu serta langsung mendekati Ha Ni semacam mau mencium. Kawan-kawan di kelas Ha Ni pun langsung berteriak ribut saat melihat adegan itu. (Hmm adegan ini agak gantung karna gak diliatin apakah Seung Jo itu beneran nyium Ha Ni alias enggak :(()
Di rumah, saat makan malam semua anggota keluarga Baek memuji masakan Papah yang sangat enak. Lalu Ibu Seung Jo bertanya pada Ha Ni, "Ha Ni, kau mau kudapan apa untuk malam ini?" Papah kaget mendengarnya karna itu artinya Ha Ni belajar malam. Tiba-tiba Seung Jo meminta supaya Ibunya itu membikin 2 buah kudapan. Ibu Seung Jo kaget serta bertanya, "Hah? Tak Mungkin! Kau juga mau belajar?" Seung Jo hanya menjawab, "Jangan makanan yang terlalu manis karna tak baik untuk daya ingat. Roti gandum serta sedikit minyak zaitun pun telah cukup. Serta kuning telur juga." Ibu Seung Jo langsung mengangguk mengerti,
Seung Jo bilang bahwa dirinya telah selesi makan serta bakal pegi ke kamar duluan. Eun Jo ingin mengejar Seung Jo untuk minta diajari tetapi Ibunya langsung menghentikan serta bilang bahwa Eun Jo bakal belajar bersamanya saja. Ha Ni melihat Seung Jo pergi serta langsung ikut berakhir makan. Ha Ni tersenyum bahagia sementara anggota keluarga lainnya kebingungan.
Ha Ni mencoba mengerjakan satu soal tetapi dirinya tak bisa serta mulailah kata-kata kejam keluar dari mulut Seung Jo, "Kau tak bisa mengerjakan ini? Kenapa kau tak berhenti sekolah saja hah?" Ha Ni kesal serta langsung memasang pose semacam gambar Seung Jo yang memakai baju perempuan. Seung Jo tak berkomentar serta langsung mengajari Ha Ni mulai dari dasar lagi. Seung Jo bertanya, "Mana X-nya? Apakah kau tau X itu apa?" Ha Ni menjawab, "Ah Alphabert! Baiklah aku tak tau yang mana X-nya." Seung Jo benar-benar wajib mengajari Ha In dari awal sekali serta dirinya memakai metode belajar yang mudah di mengerti oleh Ha Ni.
Seung Jo terus membahas serta Ha Ni sama sekali tak fokus pada pelajaran karna yang dari tadi dirinya lihat itu merupakan Seung Jo. Seung Jo kesal karna Ha Ni sama sekali tak mengerti serta hanya bisa mengancam Seung Jo dengan gambar masa kecil Seung Jo, Seung o benar-benar marah serta langsung berteriak. Ibu Seung Jo, Bapa Seung Jo serta Papah diam-diam ada di luar pintu kamar Ha Ni serta kaget mendengar teriakan itu. Eun Jo kesal pada Ha Ni serta ingin memarahi Ha Ni karna telah merebut Kakaknya tetapi Ibu Seung Jo serta Bapa Seung Jo langsung menggendong Eun Jo pergi.
Seung Jo membahas mengenai Angka Biner serta Ha Ni sama sekali tak mengerti. Akhirnya Seung Jo membahas angka biner itu merupakan angka yang hanya ada 1 serta 0 untuk berhubungan dengan orang luar angkasa. Ha Ni mengerti serta bertanya, "Lalu apakah kami menerima pesan dari alien?" Seung Jo benar-benar kesal serta menjawab, "Untuk saat ini belum!" Seung Jo meminta Ha Ni supaya menyerah saja untuk belajar karna tak sedikit sekali faktor yang tak di ketahui oleh Ha Ni. Ha Ni bilang bahwa faktor ini sangat menyenangkan serta dirinya menyukainya. Ha Ni mengambil gambar Super Junior serta bertanya, "Apa kau tau mereka ini siapa?" Ha Ni mulai menyatakan siapa saja anggota Super Junior serta dirinya bilang bahwa perbedaan dirinya serta Seung Jo hanyalah perbedaan faktor yang di sukai saja.
Belajar telah berakhir serta Seung Jo memberbagi trik belajar pada Ha Ni. yaitu menatap Titik hitam yang di simpan di langit-langit kamar. Ha Ni wajib fokus pada titik hitam itu serta Ha Ni malah membayangkan wajah Seung Jo yang sedang tersenyum. Ha Ni menggelengkan kepalanya serta kembali berusaha hanya fokus pada titik hitam itu.
Malam lainnya, Seung Jo tetap mengajarkan Ha Ni belajar muskipun Ha Ni telah sangat mengantuk. Seung Jo bilangbahwa Ha Ni wajib menggerakan tubuhnya saat menghapal. Ha Ni pun langsung menggerakan tubuhnya serta terus mencoba menghapal. Ha Ni sangat berusaha keras untuk menghapal hingga-samapi Ha Ni menulis semua catatan kecil di dalam kamar mandi supaya dirinya bisa menghapal.
Di sekolah Ha Ni mengantuk serta tertidur, Joo Ri mengagetkannya serta Ha Ni pun langsung kaget. Joon Gu melihat mata Ha Ni yang berkantung serta meminta Ha Ni menjawab pertanyaannya, "Ha Ni... semacam apa tempat tinggalmu yang baru?" Ha Ni hanya menjawab bahwa semuanya baik-baik saja. Joon Gu cerita pada Bye Bye Sea bahwa ini tentu ada faktor yang tak selesai karna Ha Ni tiba-tiba saja meninggalkannya di stasiun kereta saat Joon Gu mau mengantarkannya. Joon Gu ingin mengajak Ha Ni pulang bersama tapi nyatanya Ha Ni telah pulang duluan untuk belajar. Joon Gu mulai curiga serta bilang bahwa keluarga tempat Ha Ni tinggal kini tentu memaksa Ha Ni untuk belaja terus. Joon Gu pun mengatakan bahwa dirinya bakal mulai menyelidiki faktor ini.
Di rumah, semacam biasa Ha Ni mulai belajar bersama dengan Seung Jo. Eun Jo masuk serta meminta Seung Jo untuk membahas sesuatu yang dirinya tak mengerti. Seung Jo bilang bahwa dirinya sedang mengerjalan sesuatu serta sebaiknya Eun Jo bertanya pada Ibu saja. Eun Jo kesal serta berteriak pada Ha Ni, "Oh Ha Ni, kalian itu bodoh serta idiot! Sebab kalian aku tak bisa belajar serta Kakaku tak lebih tidur! Kalian itu siapa? Sebaiknya kau pergi saja!" Seung Jo melihat ke arah Ha Ni yang terlalu fokus pada pelajaran serta semacamnya tak mendengar kata-kata Eun Jo. Seung Jo tersenyum kecil serta Ha Ni baru sadar bakal kehadiran Eun Jo di kamarnya itu.
Seung Jo memberbagi Ha Ni rangkuman soal-soal yang mungkin bakal keluar di ujian. Ha Ni sangat bahagia serta bilang bahwa dirinya terharu karna Seung Jo telah membikinkan itu untuknya. Seung Jo marah serta bilang bahwa Ha Ni wajib mempelajari soal-soal itu karna besok merupakan hari ujian.
Ha Ni melihat soal-soal itu serta bilang bahwa bakal sangat keren sekali apabila semua soal ujian keluar dari soal yang telah diberbagi Seung Jo. Ha Ni melihat ke arah Seung Jo serta baru sadar bahwa Seung Jo tertidur. Ha Ni menatap Seung Jo bahagia serta bilang bahwa jarang sekali dirinya bisa melihat Super Baek Seung Jo bakal tertidur semacam itu. Tapi Ha Ni juga merasa bersalah karna dirinya lah yang telah membikin Seung Jo tak lebih tidur semacam ini.
Ibu Seung Jo datang ke kamar Ha Ni untuk memberbagi kudapan serta dirinya sangat kaget begitu melihat Ha Ni serta Seung Jo tertidur di meja belajar. Ibu Seung Jo langsung bahagia serta berlari menuju kamarnya untuk mengambil kameranya.
Saat di sekolah, Seung Jo berlangsung menuju kelasnya serta bilang, "Semoga sukses." Ha Ni kaget mendengar itu tapi dirinya bahagia serta bilang bahwa Seung Jo itu pura-pura cuek.
Ujian di mulai serta Joon Gu tak bisa mengerjakannya sama sekali, sementara Ha Ni karna telah belajar maka dirinya bisa mengerjakan ujiannya dengan lancar. Hari pemkabarhuan kualitas telah keluar serta Ha Ni dengan semangat melihat kualitas itu. Ha Ni nyatanya bukan melihat kualitasnya, melainkan dirinya melihat kualitas Seung Jo yang lagi-lagi memperoleh kualitas sempurna. Ha Ni merasa lega karna nyatanya Seung Jo tetap sukses mesikipun belakangan ini Seung Jo rutin tak lebih tidur karna mengajarkan dirinya.
Seung Jo juga melihat kualitas ujian yang keluar serta dirinya bukan melihat kualitasnya melainkan melihat daftar siapa saja yang sukses masuk ke kelas khusus belajar. Seusai melihat itu dirinya langsung berlangsung menjauh dari papan kualitas ujian. Ha Ni melihat Seung Jo serta langsung tersenyum. Ha Ni menghampiri Seung Jo serta mengucapkan selamat karna Seung Jo lagi-lagi memperoleh kualitas yang sempurna. Seung Jo berkomentar, "Tentu saja. Untuk pertama kalinya dalam nasibku aku belajar, jadi bagaimana mungkin aku tak memperoleh kualitas sempurna?" Ha Ni kesal karna Seung Jo sangat arogan. Lalu Seung Jo mengucapkan selamat pada Ha Ni. Ha Ni tak mengerti kenapa dirinya diberi selamat serta dirinya pun langsung berlari menuju papan kualitas untuk melihat kualitasnya.
Ha Ni nyatanya sukses masuk ke ruang belajar khusus serta dirinya ada di peringkat 50. Guru Kang Yi bahagia serta terbuktigil Ha Ni tapi Ha Ni tak mendengarnya serta malah berlari ke Seung Jo. Ha Ni bilang bahwa dirinya sukses. Seung Jo mengulurkan tangannya serta Ha Ni langsung menggenggamnya serta mengucapkan terima kasih tak sedikit. Seung Jo melepaskan tangannya dengan paksa serta bilang bahwa dirinya ingin meminta gambar masa kecil Seung Jo yang berdandan perempuan. Ha Ni memberbaginya pada Seung Jo serta Seung Jo langsung berlangsung menjauh.
Ha Ni berteriak, "Seung Jo! Terima kasih! Benar-benar terima kasih!" Semua murid pun mendengar teriakan itu serta sadar bahwa tadi Seung Jo bersama dengan Ha Ni. Guru Kang Yi tiba-tiba terbuktigil Seung Jo serta menagih janji Seung Jo untuk menggendong Ha Ni apabila Ha Ni sukses masuk kedalam ruang belajar khusus. Ha Ni kaget mendengar faktor itu serta bilang bahwa dirinya telah membatalkan perjanjian itu. Guru Kang Yi bilang bahwa kejadian Ha Ni masuk ruang belajar khusus itu sangat tak mungkin terjadi tapi nyatanya Ha Ni sukses serta Seung Jo wajib memenuhi janjinya.
Guru Kang Yi sangat bangga pada Ha Ni karna telah sukses membawa nama kelas 3-7 serta juga sukses menaikan harga diri Guru Kang Yi lagi. Guru Kang Yi ingat pada Seung Jo serta meminta Seung Jo tak berbohong serta memenuhi janjinya. Ha Ni berusaha membahas pada Guru Kang Yi tapi Guru Kang Yi tak mau tau serta meminta Seung Jo menggendong Ha Ni. Seung Jo bersikap cuek serta berlangsung pergi. Tiba-tiba saja murid yang lain langsung berteriak, "Gendong dia! Gendong dia! Cepat Gendong dia!" Seung Jo pun langsung menatap Ha Ni kesal sementara Ha Ni benar-benar meminta maaf.
0 Response to "TALEHART | Sinopsis Terlengkap Drama Korea Playful Kiss atau Naughty Kiss Episode 2"
Posting Komentar