Talehart - Maskapai penerbangan indonesia kini dilanda kesedihan karena salah satu maskapai ternama di indonesia mengalami sebuah tragedi kecelakaan. Begitu banyak korban dalam tragedi ini dan yang paling tersorot oleh publik adalah tentang para awak pesawat atau lebih tepatnya para pramugari. Satu lagi pramugari cantik bernama Wanti Setiawati dipastikan juga menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat Air Asia di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Minggu (28/12) lalu.
Wanti merupakan salah satu awak kabin yang berprofesi sebagai Kepala Pramugari dalam penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura tersebut. Wanita berusia 30 tahun ini merupakan warga Kampung Lembur Tengah, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Sosok Wanti yang luar biasa di mata keluarga menjadi kekuatan tersendiri bagi keluarga untuk meyakini Wanti masih hidup.
Sebelumnya, keluarga mengaku tidak menaruh firasat apa-apa sebelum kejadian ini. Hanya saja mereka merasa ada perbedaan sikap ditunjukkan Wanti ketika pulang ke rumahnya pada November 2014 lalu.
Salah satunya yang dirasakan kakak ipar Wanti, Iwan Darmawan, yang mengaku sempat heran saat terakhir kali bertandang ke rumah keluarga adik iparnya itu. Dia melihat kebiasaan Wanti beda karena sempat mengenakan jilbab di dalam rumah. Meski berubah sikap, Iwan dan keluarga tidak menganggap hal itu sebagai pertanda buruk.
Istri Iwan yang merupakan kakak kandung Wanti, Ana menuturkan, adiknya tersebut merupakan sosok yang luar biasa. Meskipun berstatus bungsu, namun Wanti sama sekali tak manja dan terbiasa bersikap mandiri. Bagi Ana, Wanti memiliki pembawaan yang ramah dan low profile sehingga mudah dekat dengan orang lain. Selain itu, ia dikenal cerdas, dermawan dan solehah.
Wanita lajang tersebut memulai karirnya di dunia pramugari sejak tahun 2009 silam. Dengan sikap yang cukup baik selama ini, karir Wanti di penerbangan milik Tony Fernandez itu cukup pesat, mulai dari pramugari, supervisor hingga belum lama ini baru saja diangkat sebagai kepala pramugari. Jika pulang ke rumah, Ana dan Iwan mengaku bahwa Wanti selalu menceritakan pekerjaannya kepada keluarga.
Hingga kini keluarga besar Wanti masih harap-harap cemas terhadap nasib wanita berambut panjang dan berkulit putih itu dengan terus memanjatkan doa yang terbaik. Beberapa keluarga stand by di Surabaya sementara kebanyakan tinggal di Bandung untuk membantu lewat doa dengan menggelar pengajian dua kali sehari.
0 Response to "Inilah Sosok Wanti Setiawati, Pramugari Cantik yang Jadi Korban Tragedi AirAsia"
Posting Komentar